Sebuah kapal feri di Bangladesh tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal kargo di Sungai Shitalakhsya, selatan ibu kota Dhaka. Sedikitnya 26 orang tewas dan beberapa orang lainnya masih hilang dalam insiden ini.
Seperti dilansir Reuters, Senin (5/4/2021), kapal feri yang membawa sekitar 50 penumpang itu tenggelam setelah berangkat dari distrik Narayanganj, sekitar 20 kilometer dari Dhaka, pada Minggu (4/4) waktu setempat. Kapal feri itu diketahui hendak berlayar ke Munshinganj.
Sekitar 21 jenazah korban telah dievakuasi dari sungai. "Sebagian besar jenazah ditemukan di dalam kapal yang tenggelam setelah ditarik ke tepi sungai," tutur pejabat distrik Narayanganj, Mustain Billah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian dan sejumlah pejabat setempat menyebut beberapa penumpang berhasil berenang ke tepi sungai.
Kerabat para korban berkumpul di tepi sungai untuk mencari keluarga tercinta mereka. Para petugas penyelamat, termasuk para penyelam dari dinas pemadam kebakaran setempat, masih terus mencari korban selamat hingga kini. Upaya penyelamatan sempat terhambat badai semalam.
Kapal feri itu dipenuhi orang-orang yang bergegas meninggalkan kota setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama sepekan mulai Senin (5/4) waktu setempat, untuk menangkal lonjakan kasus virus Corona (COVID-19).
Otoritas Bangladesh melaporkan rekor terbaru untuk tambahan kasus harian dengan mencatat 7.087 kasus Corona dalam sehari. Total kasus Corona di negara ini mencapai 637.364 kasus, dengan 9.266 kematian.
Simak juga 'Pria yang Hilang Terseret Ombak di Polewali Mandar Ditemukan':