Kebakaran di area kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh kembali terjadi pada Jumat (2/4) waktu setempat. Menurut polisi, sedikitnya tiga orang tewas akibat kebakaran tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (2/4/2021) api mulai berkobar dari sebuah toko di pasar kamp Kutupalong pada dini hari waktu setempat dan dengan cepat menyebar ke tujuh toko terdekat.
"Tiga pria muda berusia antara 13-22 tahun yang tertidur di salah satu toko tewas," kata polisi dan petugas pemadam kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian serupa juga terjadi pada 22 Maret lalu dimana kebakaran dahsyat menewaskan 15 orang Rohingya dan menyebabkan hampir 50.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Kepala pemadam kebakaran setempat, Imdadul Hoque, mengatakan kebakaran terbaru akan menjadi bencana jika tidak segera dikendalikan. Diketahui tak jauh dari pasar, terdapat puluhan ribu bambu dan lapak tempat pengungsi tinggal yang mudah terbakar.
Hoque mengatakan lima orang sedang tidur di sebuah toko pakaian saat kebakaran terjadi. "Dua orang berhasil melarikan diri tapi tiga lainnya terjebak di kamar mandi toko."
Terkait penyebab kebakaran, polisi meyakini adanya korsleting listrik di lokasi kejadian.
Sebelumnya, polisi terus menyelidiki kebakaran serupa yang terjadi pada 22 Maret lalu, dimana 10.000 tempat berlindung habis terbakar.
Lihat juga Video Saat Tanggal 23 Maret lalu 'Kebakaran Dahsyat Landa Kamp Rohingya di Bangladesh':