Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Empat orang, termasuk seorang anak, tewas ditembak pada Rabu (31/3) malam waktu setempat di sebuah gedung perkantoran di California Selatan.
Polisi mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/4/2021), pelaku penembakan ditembak oleh seorang polisi dan dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saat ini tidak diketahui. Sejauh ini, motif penembakan itu belum diketahui.
Polisi tidak merilis informasi lebih lanjut tentang para korban, tetapi mengatakan bahwa ada satu korban lainnya yang dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (1/4/2021):
- Penyerang Wanita Asia di AS Ditangkap, Pernah Dibui karena Bunuh Ibu
Kepolisian New York di Amerika Serikat (AS) telah berhasil menangkap tersangka yang terekam kamera menyerang seorang wanita lanjut usia (lansia) keturunan Asia-Amerika di jalanan. Tersangka diketahui pernah dibui sebelumnya karena membunuh ibunya.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (1/4/2021), Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengidentifikasi tersangka sebagai Brandon Elliot (38). Tindak penyerangan itu terjadi di jalanan Midtown Manhattan, New York, pada Senin (29/3) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, NYPD juga menyebut Elliot memiliki catatan kriminal sebelumnya, yakni dia pernah dibui karena membunuh ibunya sendiri. Saat penyerangan terjadi, Elliot diketahui secara dalam masa pembebasan bersyarat atas hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan kepadanya.
- Media Asing Sorot Aksi Penyerangan di Mabes Polri
Media-media asing ramai menyorot insiden penyerangan oleh seorang wanita di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (31/3) waktu setempat.
Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (1/4/2021), laporan media Arab yang berkantor di Qatar, Al Jazeera, mengulas insiden itu dalam artikelnya yang berjudul 'Gunfire heard at Indonesian national police HQ in Jakarta'.
"Seorang wanita memasuki Markas Besar Kepolisian Nasional Indonesia di Jakarta dan menodongkan senjata ke sejumlah polisi sebelum ditembak mati oleh polisi, dalam rentetan serangan terbaru di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia," tulis Al Jazeera dalam artikelnya.
Kantor berita Turki, Anadolu Agency, juga menyoroti insiden ini dalam salah satu artikelnya yang diberi judul 'Indonesia: Daesh/ISIS terrorist gunned down by police'. Anadolu menyebut wanita pelaku penyerangan sebagai 'teroris ISIS'.
- Tangkal Ancaman China, Taiwan Beli Rudal Terbaru Buatan AS
Taiwan memutuskan untuk membeli rudal pertahanan udara versi terbaru buatan Amerika Serikat (AS) untuk menangkal ancaman China yang semakin meningkat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (1/4/2021), Taiwan mengeluhkan aksi penyusupan berulang kali oleh pesawat-pesawat Angkatan Udara China ke dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) beberapa bulan terakhir. China terus meningkatkan tekanan terhadap Taiwan agar mau menerima kedaulatan China.
Angkatan Udara Taiwan menuturkan kepada Reuters pada Rabu (31/3) waktu setempat bahwa pihaknya memutuskan untuk membeli Patriot Advanced Capability 3 (PAC-3) dengan Missile Segment Enhancement (MSE).
Rudal jenis darat-ke-udara buatan Lockheed Martin Corp itu akan dikirimkan ke Taiwan mulai tahun 2025 mendatang dan mulai digunakan setahun berikutnya.
- Penembakan di AS Tewaskan 4 Orang, Pelaku Kritis Usai Ditembak Polisi
Pelaku penembakan massal yang menewaskan empat orang, termasuk seorang anak, di gedung perkantoran California Selatan, Amerika Serikat (AS), mengalami luka-luka akibat tembakan polisi usai melakukan aksi brutal ini. Pelaku kini dilaporkan kritis di rumah sakit.
Seperti dilansir Associated Press dan Los Angeles Times, Kamis (1/4/2021), penembakan brutal ini terjadi di sebuah gedung perkantoran dua lantai di area Lincoln Avenue, Orange, sebelah tenggara Los Angeles, pada Rabu (31/3) sore, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Juru bicara Kepolisian Orange, Letnan Jennifer Amat, menuturkan bahwa tembakan dilepaskan saat polisi tiba di lokasi, usai mendapat laporan soal adanya tembakan. Amat menyebut polisi sempat terlibat baku-tembak dengan pelaku setibanya di lokasi.
- Penembakan Massal di California, 4 Orang Tewas Termasuk 1 Bocah
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Empat orang, termasuk seorang anak, tewas ditembak pada Rabu (31/3) malam waktu setempat di sebuah gedung perkantoran di California Selatan.
Polisi mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/4/2021), pelaku penembakan ditembak oleh seorang polisi dan dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saat ini tidak diketahui. Sejauh ini, motif penembakan itu belum diketahui.
Polisi tidak merilis informasi lebih lanjut tentang para korban, tetapi mengatakan bahwa ada satu korban lainnya yang dirawat di rumah sakit.
Insiden itu dimulai sekitar pukul 17.30 waktu setempat di lantai atas sebuah gedung perkantoran kecil di kota Orange.