Tangkal Ancaman China, Taiwan Beli Rudal Terbaru Buatan AS

Tangkal Ancaman China, Taiwan Beli Rudal Terbaru Buatan AS

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 14:55 WIB
ISRAEL - JULY 30:  An Israeli army Patriot missile battery is deployed July 30, 2006 at an unidentified base in central Israel. Israel deployed the anti-missile missiles as its conflict with Hezbollah militants in Lebanon nears the end of its third week.  (Photo by Shaul Schwarz/Getty Images)
Ilustrasi (dok. Shaul Schwarz/Getty Images)
Taipei -

Taiwan memutuskan untuk membeli rudal pertahanan udara versi terbaru buatan Amerika Serikat (AS) untuk menangkal ancaman China yang semakin meningkat.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (1/4/2021), Taiwan mengeluhkan aksi penyusupan berulang kali oleh pesawat-pesawat Angkatan Udara China ke dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) beberapa bulan terakhir. China terus meningkatkan tekanan terhadap Taiwan agar mau menerima kedaulatan China.

Angkatan Udara Taiwan menuturkan kepada Reuters pada Rabu (31/3) waktu setempat bahwa pihaknya memutuskan untuk membeli Patriot Advanced Capability 3 (PAC-3) dengan Missile Segment Enhancement (MSE).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal jenis darat-ke-udara buatan Lockheed Martin Corp itu akan dikirimkan ke Taiwan mulai tahun 2025 mendatang dan mulai digunakan setahun berikutnya.

Jumlah rudal Patriot jenis terbaru yang akan dibeli oleh Taiwan tidak disebut lebih lanjut oleh Angkatan Udara Taiwan, dengan alasan sensitivitas isu ini.

ADVERTISEMENT

"Rencana pembelian diambil berdasarkan ancaman dari musuh," ungkap seorang juru bicara Angkatan Udara Taiwan kepada Reuters.

Ditambahkan juru bicara itu bahwa Taiwan akan terus 'meningkatkan kemampuan pertahanannya'. Menurut sang juru bicara, Angkatan Udara Taiwan 'optimis namun berhati-hati' soal perkembangan rencana pembelian ini.

Simak juga Video: AS Desak China Hentikan Tekanan Militer-Ekonomi ke Taiwan

[Gambas:Video 20detik]



Kementerian Pertahanan Taiwan, menurut laporan kepada parlemen seperti dilihat Reuters, menyebut keputusan untuk mendapatkan rudal Patriot versi terbaru diambil dalam pertemuan tahun 2019 dengan AS di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Pemerintahan baru AS, di bawah Presiden Joe Biden, belum mengumumkan penjualan senjata apapun kepada Taiwan sejak menjabat pada Januari lalu. Meskipun demikian, pemerintahan Biden menjanjikan komitmen 'sangat kuat' untuk Taiwan.

Terlepas dari itu, penjualan senjata oleh AS kepada Taiwan selalu memancing kemarahan China, yang menuntut transaksi semacam itu dihentikan. Pada Juli tahun lalu, China menyatakan akan menjatuhkan sanksi pada Lockheed Martin atas keterlibatan dalam pakat upgrade senilai US$ 620 juta untuk rudal-rudal Patriot yang dioperasikan Taiwan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads