Pria Muslim Akan Jadi Hakim Federal AS, WHO Cek Teori Corona Bocor dari Lab

International Updates

Pria Muslim Akan Jadi Hakim Federal AS, WHO Cek Teori Corona Bocor dari Lab

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 18:05 WIB
The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington.
Ilustrasi (dok. AP/Alex Brandon)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk seorang Muslim menjadi calon hakim federal -- pertama dalam sejarah AS. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar teori virus Corona (COVID-19) bocor dari laboratorium China diselidiki lebih mendalam.

Zahid Quraishi, yang kini menjadi hakim di New Jersey, akan menjadi Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim distrik federal AS, jika disetujui oleh Senat.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendorong para pakar untuk untuk menyelidiki lebih mendalam dan lebih lanjut soal teori kebocoran dalam laboratorium sebagai penyebab pandemi Corona. Hal ini dilontarkan meski laporan misi internasional WHO menyimpulkan teori itu 'sangat tidak mungkin'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (31/3/2021):

- Sejumlah Diplomat AS Diperintahkan Tinggalkan Myanmar

ADVERTISEMENT

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memerintahkan para diplomat non-esensial untuk segera meninggalkan Myanmar. Perintah ini disampaikan saat kekerasan terus terjadi terhadap para demonstran antikudeta di Myanmar.

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/3/2021), setiap hari unjuk rasa dilakukan di seluruh Myanmar oleh para demonstran tak bersenjata. Mereka terus menuntut pemulihan pemerintahan dan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, di mana protes itu disambut dengan serangan gas air mata, peluru karet dan bahkan peluru tajam.

Pada pertengahan Februari lalu, Departemen Luar Negeri AS mengizinkan 'kepulangan secara sukarela' bagi pegawai pemerintah AS non-darurat dan anggota keluarga mereka. Namun saat ini, pemerintah memperbarui status tersebut menjadi 'perintah kepulangan'.

- Asian Hate Terekam Video, Wanita Lansia Diserang di Jalanan New York

Sebuah rekaman video CCTV yang dirilis oleh Departemen Kepolisian New York (NYPD) menjadi perhatian lantaran sedang maraknya kasus Asian Hate di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS). Dalam video itu terlihat seorang wanita lanjut (lansia) usia keturunan Asia-Amerika diserang oleh seorang pria yang berulang kali menendangnya.

Parahnya lagi, dua orang lainnya yang berada tak jauh dari lokasi korban hanya terdiam melihat tindak kekerasan itu. Diperkirakan mereka merupakan penjaga keamanan yang sedang bertugas di tempat kejadian.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (31/3/2021), kepolisian setempat menyebut tindak kekerasan itu terjadi pada Senin (29/3) sore waktu setempat. Wanita yang diketahui berusia 65 tahun itu sedang berjalan di tengah kota Manhattan dan tiba-tiba seorang pria mendatanginya dan menendang perutnya, lalu menjatuhkannya ke tanah.

Polisi juga menuturkan bahwa pelaku menginjak wajah wanita lansia itu beberapa kali, sambil melontarkan sentimen anti-Asia padanya dan kemudian pergi menjauhinya dengan santai.

- Pertama Kali di AS, Pria Muslim Ditunjuk Jadi Calon Hakim Federal

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tengah berupaya mendorong keberagaman dalam sistem pengadilan di negaranya. Biden baru saja menominasikan beberapa wanita kulit hitam, seorang warga Asia-Amerika dan seorang Muslim untuk menjadi hakim federal di beberapa wilayah AS.

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/3/2021), keputusan Biden tersebut bertentangan dengan pendahulunya, Donald Trump, yang menetapkan para staf pengadilan federal yang didominasi pria kulit putih. Biden menunjuk 11 pilihan pertamanya untuk jabatan hakim federal, dengan hanya dua dari mereka berjenis kelamin laki-laki dan keduanya tidak berkulit putih.

Zahid Quraishi akan menjadi Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim distrik federal AS, jika disetujui oleh Senat. Pria berusia 45 tahun itu adalah keturunan Pakistan dan saat ini menjadi hakim di New Jersey.

"Hakim Quraishi telah membela dan melayani negara kita dengan kehormatan dalam berbagai peran - dan akan membuat sejarah jika dikukuhkan sebagai hakim federal Muslim pertama di Amerika," kata Senator New Jersey, Cory Booker.

- WHO Serukan Penyelidikan Mendalam Soal Teori Corona Bocor dari Lab

Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyerukan para penyidik yang tengah menelusuri asal-usul virus Corona (COVID-19) untuk menyelidiki lebih mendalam teori dugaan kebocoran dalam laboratorium (lab).

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/3/2021), seruan itu disampaikan Tedros saat mengomentari laporan misi internasional WHO yang ditugaskan menyelidiki awal mulai bagaimana virus Corona menginfeksi manusia.

Laporan itu menilai hipotesis soal kebocoran dalam laboratorium sebagai hal yang 'sangat tidak mungkin'. Ditegaskan dalam laporan itu bahwa virus Corona kemungkinan besar berpindah dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara, yang tidak disebut jenisnya lebih lanjut.

Namun, Tedros mendorong mereka untuk menyelidiki lebih dalam soal teori kebocoran dalam laboratorium.

- 2 Polisi AS Gugat Donald Trump Terkait Kerusuhan di Gedung Capitol

Dua polisi Capitol di Amerika Serikat (AS) menggugat mantan Presiden Donald Trump terkait tuduhan menghasut kerusuhan dan pemberontakan di Gedung Capitol pada 6 Januari yang menewaskan seorang polisi dan melukai puluhan polisi lainnya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/3/2021), gugatan hukum ini diajukan oleh dua polisi Capitol yang bernama James Blassingame dan Sidney Hemby ke pengadilan federal di Washington DC pada Selasa (30/3) waktu setempat.

Dalam gugatannya, mereka menyatakan telah mengalami 'cedera fisik dan emosional' dalam kerusuhan yang mereka sebut digerakkan oleh Trump, yang saat itu berada dalam masa-masa terakhir kepresidenannya dan menolak menerima kekalahan dalam pilpres.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads