Asian Hate Terekam Video, Wanita Lansia Diserang di Jalanan New York

ADVERTISEMENT

Asian Hate Terekam Video, Wanita Lansia Diserang di Jalanan New York

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 11:25 WIB
New York -

Sebuah rekaman video CCTV yang dirilis oleh Departemen Kepolisian New York (NYPD) menjadi perhatian lantaran sedang maraknya kasus Asian Hate di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS). Dalam video itu terlihat seorang wanita lanjut (lansia) usia keturunan Asia-Amerika diserang oleh seorang pria yang berulang kali menendangnya.

Parahnya lagi, dua orang lainnya yang berada tak jauh dari lokasi korban hanya terdiam melihat tindak kekerasan itu. Diperkirakan mereka merupakan penjaga keamanan yang sedang bertugas di tempat kejadian.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (31/3/2021), kepolisian setempat menyebut tindak kekerasan itu terjadi pada Senin (29/3) sore waktu setempat. Wanita yang diketahui berusia 65 tahun itu sedang berjalan di tengah kota Manhattan dan tiba-tiba seorang pria mendatanginya dan menendang perutnya, lalu menjatuhkannya ke tanah.

Polisi juga menuturkan bahwa pelaku menginjak wajah wanita lansia itu beberapa kali, sambil melontarkan sentimen anti-Asia padanya dan kemudian pergi menjauhinya dengan santai.

Kekerasan semacam ini terjadi di tengah tingginya kasus kejahatan rasial anti-Asia di sejumlah wilayah AS. Beberapa minggu sebelumnya, serangan Asian Hate juga terjadi dalam penembakan massal di Atlanta yang menewaskan delapan orang, dengan enam di antaranya merupakan wanita keturunan Asia.

NYPD mengatakan ada 33 kejahatan rasial dengan korban warga Asia sepanjang tahun ini.

Menurut rekaman video penyerangan di Kota New York, dua orang yang tampaknya penjaga keamanan berjalan ke sebuah pos dan salah satu dari mereka malah menutup pintu saat wanita itu dalam keadaan terjatuh di tanah.

Pengembang properti dan manajer gedung, Organisasi Brodsky, menulis di Instagram bahwa mereka mengetahui serangan itu dan mengatakan anggota staf yang menyaksikannya telah dinonaktifkan dari pekerjaannya sambil menunggu penyelidikan.

Wanita tersebut kini dirawat di rumah sakit dengan luka serius.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT