Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak, Aktivis Myanmar Lakukan 'Serangan Diam'

Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak, Aktivis Myanmar Lakukan 'Serangan Diam'

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 12:15 WIB
Kudeta Myanmar: Aksi Protes Massa Gagal Raih Solidaritas Global
Aksi protes kudeta berlangsung di Myanmar (Foto: DW News)

Zaw Min Tun menyalahkan para pengunjuk rasa atas terjadinya pertumpahan darah dan mengatakan sembilan anggota pasukan keamanan juga tewas. Dia mengatakan mogok kerja dan kondisi rumah sakit yang tidak beroperasi sepenuhnya telah menyebabkan kematian, termasuk akibat COVID-19. Zam Min Tun menyebut para demonstran "tidak pantas dan tidak etis".

Diketahui bahwa para demonstran terus menyerukan mogok kerja dan juga kampanye pembangkangan sipil, termasuk di antara pegawai negeri, yang telah melumpuhkan sektor-sektor ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara junta itu juga menuduh media yang menyebarkan "berita palsu" makin membuat panas kerusuhan. Pihaknya juga mengatakan para wartawan dapat dituntut jika mereka berhubungan dengan Komite yang Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), sisa-sisa pemerintahan Suu Kyi. Militer telah menyatakan CRPH sebagai organisasi ilegal dan mengatakan para anggotanya dapat dihukum mati.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah konferensi pers, junta juga memperlihatkan sebuah video kesaksian mantan menteri utama Yangon, Phyo Min Thein. Ia mengatakan mengunjungi Aung San Suu Kyi beberapa kali dan memberikan sejumlah uang "kapanpun diperlukan".


(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads