Presiden Brasil, Jair Bolsonaro resmi melantik menteri kesehatan keempat selama pandemi virus Corona. Menteri kesehatan yang dilantik merupakan seorang ahli bedah jantung bernama Marcelo Queiroga.
Pelantikan tersebut dilakukan pada Selasa (23/3). Marcelo Queiroga dilantik menggantikan Eduardo Pazuello.
"Menteri baru memenuhi persyaratan teknis dan memiliki reputasi bersih yang dibutuhkan untuk posisi itu, dengan pengalaman yang luas tidak hanya dalam perawatan kesehatan tetapi juga manajemen," pernyataan Kementerian Kesehatan Brasil dikutip AFP, Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Queiroga harus secara resmi mencoret namanya dari kepemilikan dua klinik kesehatan swasta yang dia kelola di negara bagian asalnya Paraiba, di timur laut Brasil, sebelum memulai pekerjaan barunya sebagai menteri.
Bolsonaro mengumumkan pemecatan Pazuello pada Senin (22/3) lalu. Pemecatan tersebut karena kebijakan terkait virus Corona yang diinisiasi Pazuello dikritik habis-habisan oleh masyarakat.
Pazuello dikritik karena tak bisa memastikan pasokan tabung oksigen ke daerah Manaus. Akibat dari kelambatan tersebut, banyak pasien Corona mati lemas di rumah sakit pada Januari lalu.
![]() |
Jumlah kasus kematian per hari di Brasil meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun 2021. Kini ada 2.306 kasus kematian per harinya yang mana menjadikan Brasil sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.
Lonjakan kasus tersebut diduga dipicu adanya varian virus Corona baru di Brasil yang lebih menular. Sekitar 295.000 orang telah meninggalkan Brasil.
Dua menteri kesehatan Brasil lainnya yakni Luiz Henrique Mandetta dan Nelson Teich dipecat usai berselisih paham dengan Presiden Brasil karena menentang nasihat ahli terkait penanggulangan virus Corona.
Simak video 'Situasi Pandemi Covid-19 di Brasil Mengkhawatirkan':