"Dan beliau melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setiap orang diharapkan untuk mengikuti aturan yang sama, karena kita semua berada dalam situasi ini bersama-sama," tutur Dubes Inggris tersebut.
Dikatakan bahwa beberapa laporan juga menyebutkan isu lain yang terjadi selama akhir pekan sebelumnya, yang mengharuskan sejumlah individu yang terlibat dalam turnamen untuk mengisolasi diri, sementara tes rutin COVID-19 diulang. Tes yang berulang semuanya menunjukkan hasil negatif dan atas saran dari penasihat perlindungan kesehatan, individu-individu tersebut dapat kembali melanjutkan keikutsertaannya di All England. Insiden ini tidak ada hubungannya dengan kejadian yang menimpa tim Indonesia karena tidak ada indikasi bahwa salah satu dari pemain tersebut memiliki kontak dengan kasus positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat disayangkan dan mengecewakan bahwa tim Indonesia tidak dapat mengikuti turnamen All England - terutama untuk seluruh kontingen Indonesia dan semua penggemar bulu tangkis," kata Jenkins.
"Para pemain telah berlatih sangat keras untuk bertanding, dan banyak orang telah bekerja sangat keras agar turnamen All-England berlangsung di lingkungan yang aman bagi semua atlet yang bertanding dan staf terkait lainnya," tandasnya.
(ita/ita)