Kedutaan Besar China di Myanmar mengatakan banyak karyawan asal China yang terluka dan terperangkap ketika pabrik-pabrik China di distrik Hlaing Tharyar di Yangon dijarah dan dihancurkan pada Minggu (13/3) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/3/2021), Kedubes China meminta pihak keamanan Myanmar mengamankan situasi segera. Dalam pernyataan Kedubes China di Facebook, situasi pasca penyerangan pabrik-pabrik "sangat parah" dan warga China yang berada di Myanmar juga telah mendapatkan peringatan.
"Beberapa pabrik bisnis China dijarah dan dihancurkan dan banyak staf China terluka dan terperangkap," katanya, tanpa memberikan keterangan lebih rinci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (15/3/2021):
- Kosovo Buka Kedutaan Besar Israel di Yerusalem
Kementerian Luar Negeri Kosovo mengatakan bahwa pihaknya secara formal telah membuka Kedutaan Besarnya di Israel, tepatnya di kota Yerusalem. Pernyataan itu disampaikan setelah Kosovo dan Israel menjalin hubungan diplomatik pada 1 Februari lalu dan KTT Kosovo-Serbia di Gedung Putih pada September lalu.
"Kementerian Luar Negeri dan Diaspora mengumumkan bahwa Kedutaan Besar Kosovo di Negara Israel, dengan kantor pusat di Yerusalem, secara resmi telah dibuka," kata Kementerian Luar Negeri Kosovo dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Associated Press, Senin (15/3/2021).
Sebagian besar komunitas internasional tidak mengakui aneksasi Israel atas Yerusalem timur dan mengatakan klaim-klaim atas kota tersebut harus diselesaikan melalui negosiasi. Sementara itu, kebanyakan kedutaan internasional Israel berada di Tel Aviv.
- Polisi Inggris Selidiki Ibu Negara Suriah Atas Tuduhan Menghasut Terorisme
Polisi Metropolitan Inggris telah membuka penyelidikan awal terhadap Asma al-Assad, istri presiden Suriah Bashar al-Assad, atas tuduhan penghasutan dan dorongan untuk melakukan tindakan terorisme.
Seperti dilansir The Independent, Senin (15/3/2021), Guernica 37 International Justice Chambers yang berbasis di London, Inggris melaporkan Ibu Negara Suriah itu ke unit kejahatan perang dari komando kontra-terorisme kepolisian, yang sekarang menilai detail rujukan untuk menentukan apakah ada cukup alasan untuk menjamin penyelidikan lebih lanjut.
Asma yang merupakan warga negara ganda Inggris-Suriah itu lahir dan besar di London, dan bekerja di sektor investasi perbankan sebelum menikah dengan Assad tak lama setelah ia menjadi presiden Suriah.
- Pabrik-pabrik China di Myanmar Dijarah dan Dibakar, Pekerja Luka-luka
Kedutaan Besar China di Myanmar mengatakan banyak karyawan asal China yang terluka dan terperangkap ketika pabrik-pabrik China di distrik Hlaing Tharyar di Yangon dijarah dan dihancurkan pada Minggu (13/3) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/3/2021), Kedubes China meminta pihak keamanan Myanmar mengamankan situasi segera. Dalam pernyataan Kedubes China di Facebook, situasi pasca penyerangan pabrik-pabrik "sangat parah" dan warga China yang berada di Myanmar juga telah mendapatkan peringatan.
Simak Video: Video Bukti Keganasan Polisi Myanmar
"Beberapa pabrik bisnis China dijarah dan dihancurkan dan banyak staf China terluka dan terperangkap," katanya, tanpa memberikan keterangan lebih rinci.
- Pabrik China di Myanmar Dibakar, Taiwan Serukan Perusahaannya Kibar Bendera
Kedutaan de facto Taiwan di Myanmar menyarankan perusahaan-perusahaan Taiwan yang beroperasi di negara itu untuk mengibarkan bendera negaranya dan menggantung sejumlah tanda yang menyatakan bahwa mereka berasal dari Taiwan. Hal itu dilakukan guna menghindari kebingungan usai pabrik-pabrik yang didanai China dibakar di negara itu.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/3/2021), Kedutaan Besar China mengatakan banyak pekerjanya yang terluka dan terperangkap dalam aksi pembakaran pada hari Minggu (14/3) oleh penyerang tak dikenal di pabrik-pabrik garmen di pinggiran Yangon, Hlaing Thaya. Pihaknya telah meminta Myanmar untuk melindungi properti dan warga China di negara itu.
Para demonstran Myanmar memandang China mendukung junta militer, yang mengambil alih kekuasaan di Myanmar dan menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.
- Giliran Belanda Tunda Vaksinasi AstraZeneca karena Isu Pembekuan Darah
Otoritas Belanda telah menangguhkan penggunaan vaksin virus Corona dari AstraZeneca pada hari Minggu (14/3) waktu setempat. Penangguhan itu dilakukan selama dua minggu ke depan usai adanya "kemungkinan efek samping" seperti yang dilaporkan di Denmark dan Norwegia.
"Berdasarkan informasi baru, Otoritas Obat Belanda telah menyarankan, sebagai tindakan pencegahan dan menunggu penyelidikan lebih lanjut, untuk menangguhkan pemberian vaksin AstraZeneca," kata Kementerian Kesehatan Belanda dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari AFP, Senin (15/3/2021).
"Pertanyaan krusialnya adalah apakah ini merupakan keluhan setelah atau karena vaksinasi. Seharusnya tidak ada keraguan tentang vaksin tersebut," kata Menteri Kesehatan Hugo de Jonge dalam pernyataannya.