Panduan Baru Lembaga Amerika Serikat Bagi yang Sudah Vaksinasi Corona

Round Up

Panduan Baru Lembaga Amerika Serikat Bagi yang Sudah Vaksinasi Corona

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 05:15 WIB
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 20 juta kasus saat tahun baru atau pada 1 Januari 2021.
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Washington DC -

Angin segar bagi orang-orang yang telah menerima vaksinasi lengkap Corona (COVID-19) diberikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Dalam panduan baru yang diumumkan pada Senin (8/3) waktu setempat, disebutkan mereka yang sudah divaksin boleh berkumpul di dalam ruangan tanpa masker dengan orang lain yang juga telah divaksinasi.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/3/2021), Direktur CDC, Rochelle Walensky, mengatakan mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan kemudian bersentuhan dengan penderita COVID-19 juga tidak perlu menjalani tes atau karantina, kecuali mereka menunjukkan gejala, atau mereka tinggal di lingkungan tempat orang-orang berkumpul, seperti panti jompo atau lembaga pemasyarakatan.

Lebih lanjut, mereka yang telah divaksinasi lengkap juga dapat mengunjungi orang-orang yang belum divaksinasi di dalam ruangan tanpa masker, atau tanpa menjaga jarak, selama orang-orang yang belum divaksinasi tidak berisiko tinggi terkena COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panduan baru itu muncul setelah negara-negara bagian AS akan membuka kembali sekolah dan bisnis di tengah penurunan kasus infeksi Corona.

Mereka akan dianggap telah divaksin lengkap setelah dua minggu mereka menerima dosis kedua vaksin, dari vaksin Pfizer atau Moderna, atau dua minggu setelah vaksin dosis tunggal seperti Johnson & Johnson.

ADVERTISEMENT

Meskipun panduan baru ini menjadi angin segar, khususnya bagi para lansia yang sekarang bebas untuk mengunjungi anak dan cucu mereka yang sehat, banyak batasan yang tidak berubah.

CDC terus merekomendasikan agar orang yang divaksinasi tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial di depan umum, atau saat pertemuan di dalam ruangan yang melibatkan orang-orang dari lebih dari satu rumah tangga.

Sementara itu, panduan baru CDC tidak berlaku untuk pertemuan dengan orang-orang yang memiliki lebih tinggi peluang tertular COVID-19 bergejala berat.

Simak video 'Biden Berharap AS Kembali Normal Tahun Depan':

[Gambas:Video 20detik]



Badan kesehatan AS itu juga terus merekomendasikan untuk tidak menghadiri pertemuan yang lebih besar dan tidak menyarankan perjalanan domestik atau mancanegara.

Para ilmuwan sekarang sangat yakin bahwa vaksin COVID-19 bisa melindungi orang dari penyakit parah dan kematian.

Saat ini, sekitar 59 juta orang Amerika telah menerima satu atau lebih dosis vaksin - sekitar 23 persen dari populasi orang dewasa - dan tingkat vaksinasi terus meningkat setelah di awal sempat lamban.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads