Pakai Pakaian Dalam Wanita, Begini Cara Warga Usir Tentara Myanmar

Pakai Pakaian Dalam Wanita, Begini Cara Warga Usir Tentara Myanmar

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 07 Mar 2021 15:36 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 3, 2021, protesters make a barricade across a road with longyi, a traditional clothing widely worn in Myanmar, during a demonstration against the military coup in Yangon. - Long sarong-like cloths strung out on lines may seem innocuous, but long-held superstitions about womens clothes has appeared to stop security forces in their tracks as they move to quell an uprising against Myanmars junta. (Photo by STR / AFP)
Warga Myanmar gunakan pakaian dalam wanita untuk usir pasukan keamanan (Foto: AFP/SYSTEM)

Para wanita sekarang menggunakan takhayul sebagai strategi pertahanan. Kini pemandangan jemuran pakaian wanita menghiasi jalan-jalan di Yangon, dari pusat kota San Chaung yang ramai hingga pinggiran kota. Dalam foto-foto yang dibagikan di Facebook menunjukkan seorang tentara berdiri di atas truk untuk memindahkannya.

Beberapa longyis ditempelkan wajah pemimpin junta Min Aung Hlaing, dalam taktik takhayul terbaru. Pengunjuk rasa percaya aksi itu bisa memperlambat pasukan keamanan yang enggan menginjak fotonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 600 orang polisi bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil (CDM) Myanmar untuk melawan rezim junta militer. Dari sejumlah wilayah, hanya Negara Bagian Rakhine yang melaporkan tidak ada aksi protes dari petugas.

Sementara itu, pihak berwenang telah meminta India untuk mengembalikan beberapa petugas polisi yang mencari perlindungan untuk menghindari perintah dari junta militer.

ADVERTISEMENT

Pada Kamis (4/3) ada lebih dari 500 polisi yang berpartisipasi dalam CDM, dan 100 lainnya bergabung dengan gerakan pada hari Jumat (5/3). Petugas itu mengatakan tidak ada protes polisi yang dilaporkan di Negara Bagian Rakhine.


(izt/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads