Para wanita sekarang menggunakan takhayul sebagai strategi pertahanan. Kini pemandangan jemuran pakaian wanita menghiasi jalan-jalan di Yangon, dari pusat kota San Chaung yang ramai hingga pinggiran kota. Dalam foto-foto yang dibagikan di Facebook menunjukkan seorang tentara berdiri di atas truk untuk memindahkannya.
Beberapa longyis ditempelkan wajah pemimpin junta Min Aung Hlaing, dalam taktik takhayul terbaru. Pengunjuk rasa percaya aksi itu bisa memperlambat pasukan keamanan yang enggan menginjak fotonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 600 orang polisi bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil (CDM) Myanmar untuk melawan rezim junta militer. Dari sejumlah wilayah, hanya Negara Bagian Rakhine yang melaporkan tidak ada aksi protes dari petugas.
Sementara itu, pihak berwenang telah meminta India untuk mengembalikan beberapa petugas polisi yang mencari perlindungan untuk menghindari perintah dari junta militer.
Pada Kamis (4/3) ada lebih dari 500 polisi yang berpartisipasi dalam CDM, dan 100 lainnya bergabung dengan gerakan pada hari Jumat (5/3). Petugas itu mengatakan tidak ada protes polisi yang dilaporkan di Negara Bagian Rakhine.
(izt/haf)