Duduk Perkara Laporan Pemerkosaan oleh Menteri Australia Dihentikan

Round Up

Duduk Perkara Laporan Pemerkosaan oleh Menteri Australia Dihentikan

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 06:17 WIB
Police are targeting several suburbs. (ABC News)
ilustrasi (Foto: ABC News)
Canberra -

Penyelidikan kepolisian Australia terhadap seorang menteri kabinet terkait tuduhan pemerkosaan telah dihentikan. Pihak berwenang menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk menjerat menteri tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3/2021) Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan tuduhan itu telah dirujuk ke Polisi Federal Australia (AFP), meskipun menteri itu "dengan keras menolak" tuduhan itu dalam percakapan dengannya.

Dikatakan AFP bahwa pihaknya tidak akan melakukan penyelidikan karena tidak memiliki yurisdiksi, sementara polisi di New South Wales (NSW) - tempat dugaan kejahatan itu dilaporkan pada tahun 1988 - juga mengesampingkan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peran AFP adalah untuk menjadi penghubung, mendukung dan memberikan nasihat apa pun yang dibutuhkan yurisdiksi dalam masalah ini," kata Komisaris AFP, Reece Kershaw kepada Channel 9 Australia.

Polisi NSW mengatakan mereka telah menyimpulkan tidak ada cukup bukti.

ADVERTISEMENT

"Kepolisian NSW telah memutuskan masalah itu sekarang ditutup," kata kepolisian NSW dalam sebuah pesan email.

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, sejumlah anggota parlemen oposisi Australia telah menerima surat yang merinci tuduhan pemerkosaan seorang gadis berumur 16 tahun oleh seorang menteri sebelum dia masuk parlemen.

Selain karena tidak ada cukup bukti, pihak berwenang melakukan penutupan kasus lantaran korban tidak membuat pernyataan resmi soal pemerkosaan itu. Korban dikabarkan telah bunuh diri pada tahun lalu.

Simak juga 'Australia Cabut Kewarganegaraan Warganya Bila Terlibat Terorisme':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi NSW memang mendapatkan "dokumen pribadi" yang konon dibuat oleh perempuan itu. Namun, secara hukum hal itu tidak cukup untuk melanjutkan penyelidikan.

Morrison dibebaskan dari arahan parlemen untuk menangguhkan menteri-nya usai penyelidikan diakhiri. Meski begitu, keputusan ini tidak banyak mengurangi tekanan pada pemerintahnya.

Bulan lalu, tiga mantan anggota staf partai Liberal mengaku telah diperkosa oleh seorang rekan yang tidak disebutkan namanya. Salah satu korban telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi.

Pada Selasa (2/3), pemerintahan Morrison mengatakan telah membentuk layanan telepon 24/7 yang independen dan rahasia untuk para pegawai dan mantan anggota parlemen untuk melaporkan tuduhan perilaku yang tidak pantas.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads