Otoritas Iran menanggapi tuduhan yang dilontarkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, terkait ledakan yang mengguncang kapal kargo milik Israel di perairan strategis Teluk Oman.
"Kami menolak dengan tegas tuduhan ini," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Senin (1/3/2021).
"Keamanan Teluk Persia sangat penting bagi Iran," imbuh Khatibzadeh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan radio setempat, Kan, Netanyahu terang-terangan menyalahkan Iran atas ledakan yang dialami kapal kargo pengangkut kendaraan yang bernama MV Helios Ray. Ledakan terjadi pada malam hari, antara Kamis (25/2) malam dan Jumat (26/2) dini hari, saat kapal berlayar di jalur perairan strategis di Teluk Oman.
Menurut seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS), ledakan itu memicu lubang di kedua sisi lambung kapal. Kapal kargo raksasa itu diketahui milik Ray Shipping Ltd yang berkantor di Tel Aviv, Israel.
Teluk Oman diketahui terhubung ke perairan Teluk melalui Selat Hormuz yang penting secara strategis. Selat Hormuz merupakan jalur perairan sempit antara Iran dan Oman yang dilalui hampir seperlima muatan minyak dunia.
Ketegangan di kawasan Teluk meningkat sejak AS memberlakukan kembali sanksi-sanksi untuk Iran tahun 2018 usai pemerintahan mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran. Sejak saat itu, AS menyalahkan Iran atas sejumlah serangan yang terjadi di perairan Teluk, termasuk dua kapal tanker Arab Saudi. Iran telah membantah tuduhan-tuduhan itu.
Simak juga video 'Iran Setujui Kesepakatan Tekhnis Pengawasan Nuklir IAEA':