Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap unit elit Saudi serta mantan pejabat intelijen. Hal ini dilakukan atas peran mereka dalam pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi.
Dilansir AFP, Sabtu (27/2/2021) Departemen Keuangan mengatakan akan memblokir aset dan mengkriminalisasi transaksi dengan Pasukan Intervensi Cepat. Menurut laporan intelijen yang tidak diklasifikasikan bertanggung jawab kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman, serta mantan pejabat intelijen Ahmed al-Assiri.
"Mereka yang terlibat dalam pembunuhan menjijikkan terhadap Jamal Khashoggi harus dimintai pertanggungjawaban," kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika Serikat bersatu dengan jurnalis dan pembangkang politik dalam menentang ancaman kekerasan dan intimidasi," tambahnya.
Presiden Joe Biden mendeklasifikasi laporan intelijen, yang menemukan bahwa Putra Mahkota Mohammed memerintahkan pembunuhan Khashoggi pada 2018 di konsulat Saudi di Istanbul.
Laporan itu mengatakan bahwa tujuh dari 15 anggota regu pembunuh adalah anggota Pasukan Intelijen Cepat.
Tonton Video: Menanti Laporan Intelijen AS soal Kematian Jamal Khashoggi