Sebuah insiden tragis terjadi saat penggerebekan narkoba yang dilakukan Kepolisian Filipina dan Badan Pemberantasan Narkoba di Quezon City. Dua polisi Filipina yang sedang menyamar tewas dalam baku tembak dengan agen federal lainnya dalam penggerebekan tersebut.
Seperti dilansir CNN, Kamis (25/2/2021), dua polisi yang tewas itu merupakan anggota Kepolisian Nasional Filipina (PNP). Keduanya terlibat baku tembak dengan agen dari Badan Pemberantasan Narkoba Filipina (PDEA) di Quezon City pada Rabu (24/2) malam waktu setempat.
Tiga agen PDEA mengalami luka-luka dalam konfrontasi itu dan kini dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konfrontasi dan baku tembak ini terjadi saat polisi PNP dan agen PDEA sama-sama sedang menyamar, namun dalam operasi narkoba masing-masing.
Laporan kantor berita Philippine News Agency (PNA) menyebut polisi dari unit operasi khusus Kepolisian Quezon City sedang menggelar operasi narkoba di area parkir jaringan restoran cepat saji setempat, saat mereka menyadari sedang bertransaksi dengan agen PDEA. Baku tembak terjadi tak lama setelah itu, dengan penyebab pastinya masih belum jelas.
Otoritas setempat meluncurkan penyelidikan paralel melalui penyelidikan gabungan PNP-PDEA dan penyelidikan oleh Biro Investigasi Nasional Filipina.
"Untuk saat ini, yang jelas adalah Dinas Penegakan Khusus PDEA berada di area itu dalam operasi yang sah," tegas juru bicara PDEA, Derrick Carreon.
Lihat juga Video: Polisi Filipina Tembak Kepala Ibu-Anak, Duterte: Sangat Brutal