Trump Pernah Tawari Kim Jong-Un Naik Air Force One Tapi Ditolak

Trump Pernah Tawari Kim Jong-Un Naik Air Force One Tapi Ditolak

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 11:32 WIB
U.S. President Donald Trump and North Korean leader Kim Jong Un shake hands before their one-on-one chat during the second U.S.-North Korea summit at the Metropole Hotel in Hanoi, Vietnam February 27, 2019. REUTERS/Leah Millis     TPX IMAGES OF THE DAY
Donald Trump dan Kim Jong-Un saat bertemu di Hanoi dua tahun lalu (dok. REUTERS/Leah Millis)
Washington DC -

Dokumenter media terkemuka Inggris, BBC, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sempat menawari pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, untuk naik pesawat kepresidenan AS, Air Force One, usai pertemuan bersejarah di Hanoi, Vietnam, dua tahun lalu.

Laporan dokumenter terbaru BBC berjudul 'Trump Takes on the World', seperti dilansir AFP, Senin (22/2/2021), mengungkapkan bahwa usai pertemuan itu, Trump menawari tumpangan pulang dengan Air Force One kepada Kim Jong-Un. Namun tawaran Trump itu ditolak oleh Kim Jong-Un.

Diketahui bahwa dalam pertemuan bersejarah di Hanoi tahun 2019 lalu, Trump dan Kim Jong-Un bertemu untuk kedua kalinya di tengah upaya diplomasi luar biasa antara AS dan Korut. Namun tidak ada kemajuan substansif yang dicapai, dengan prosesnya menemui jalan buntu setelah kedua pemimpin tidak mencapai kesepakatan soal pencabutan sanksi dan tindakan yang harus dilakukan Korut sebagai balasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dokumenter BBC, Trump 'mengejutkan bahkan para diplomat paling berpengalaman' dengan menawarkan tumpangan pulang dengan Air Force One kepada Kim Jong-Un.

Jika Kim Jong-un menerima tawaran itu, maka itu akan menempatkan pemimpin Korut -- dan mungkin beberapa rombongannya -- di dalam pesawat resmi kepresidenan AS dan pesawat itu akan memasuki wilayah udara Korut, yang berpotensi memicu banyak masalah keamanan.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan bahwa Kim Jong-Un menolak tawaran Trump itu.

"Presiden Trump menawari Kim tumpangan pulang dengan Air Force One," ungkap Matthew Pottinger, pakar terkemuka Asia yang merupakan anggota Dewan Keamanan Nasional AS pada era Trump, kepada BBC.

"Presiden tahu bahwa Kim telah tiba dalam perjalanan kereta beberapa hari melalui China ke Hanoi dan presiden mengatakan: 'Saya bisa mengantar Anda pulang dalam dua jam jika Anda mau.' Kim menolak," imbuhnya.

Sementara itu, dalam pertemuan pertama di Singapura tahun 2018, Kim Jong-Un menumpang pesawat Air China dari wilayah China -- sekutu dekatnya. China disebut ini mempertahankan Korut sebagai 'buffer state' untuk menjaga tentara AS tetap di Korea Selatan, menjauhi perbatasan China.

Dalam pertemuan di Singapura, Trump menunjukkan situasi di dalam mobil kepresidenannya 'The Beast' secara sekilas kepada Kim Jong-Un dalam upaya menunjukkan hubungan persahabatan yang baru antara keduanya.

Namun bulan lalu, Kim Jong-Un menyebut AS sebagai 'musuh terbesar' Korut dan menegaskan bahwa kebijakan AS terhadap Korut 'tidak akan pernah berubah' tidak peduli 'siapa yang berkuasa'.

Media nasional Korut sejauh ini belum menyebut Joe Biden -- yang mengalahkan Trump dalam pilpres 2020 -- sebagai Presiden AS dalam laporannya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads