AS Catat Nyaris 500.000 Kematian Akibat COVID-19

AS Catat Nyaris 500.000 Kematian Akibat COVID-19

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 10:41 WIB
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 20 juta kasus saat tahun baru atau pada 1 Januari 2021.
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Washington DC -

Amerika Serikat berada di kondisi mencekam setelah otoritas mencatat hampir 500.000 kematian akibat COVID-19 pada Minggu (21/2) waktu setempat, sementara negara-negara lain terus berupaya menekan kematian dengan peluncuran vaksinasi.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/2/2021) angka kematian yang mengerikan itu muncul di saat AS mulai melakukan berbagai tindakan mencegah bencana besar di negara itu. Jutaan orang sekarang sudah divaksinasi dan lonjakan kasus akibat cuaca dingin ekstrem telah menurun.

Bulan lalu, Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa "lebih dari" 600.000 orang di AS bisa meninggal karena virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mengerikan. Ini bersejarah. Kami belum pernah melihat apapun yang mendekati ini selama lebih dari seratus tahun, sejak pandemi influenza 1918," kata Kepala Penasihat Medis Gedung Putih, Anthony Fauci dalam acara "Meet The Press" di stasiun televisi NBC.

"Ini adalah sesuatu yang menakjubkan ketika anda melihat angka-angkanya, hampir tidak bisa dipercaya, tapi itu benar," tambah Fauci.

ADVERTISEMENT

Pada Minggu malam (21/2), jumlah korban kematian di AS yang tercatat di situs web Universitas Johns Hopkins mencapai 498.879 kasus.

Setelah kematian COVID-19 pertama yang diumumkan Amerika pada Februari tahun lalu, butuh sekitar tiga bulan untuk melewati angka 100.000, saat gelombang pertama melanda.

Fauci mencatat jumlah infeksi baru setiap hari menurun tajam setelah mencapai puncaknya pada Januari lalu, tetapi dia menambahkan kehidupan normal mungkin masih jauh.

"Saya pikir kita akan memiliki tingkat normalitas yang signifikan ... saat kita memasuki musim gugur dan musim dingin, pada akhir tahun," kata Fauci dalam "State of the Union" CNN.

Simak juga video 'Joe Biden Beberkan Semrawutnya AS Gegara Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Peluncuran Vaksinasi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, lebih dari 61 juta orang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Corona. Sementara 18 juta orang telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Dalam 100 hari pemerintahannya, Biden bertekad untuk memvaksinasi 100 juta orang.

Pekan lalu Biden mengatakan program untuk mengirimkan vaksin sama rumitnya dengan tantangan untuk memproduksi vaksin dalam jumlah besar dengan cepat. Namun dia mengatakan target 100 juta bisa dilakukan, dengan rata-rata 1,7 juta vaksinasi sehari.

Biden mengatakan dia tidak ingin memberikan prediksi pasti kapan krisis akan diatasi, tetapi mengatakan bahwa 600 juta dosis - cukup untuk menyediakan keperluan dua dosis untuk sebagian besar negara - diharapkan siap pada akhir Juli mendatang.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads