Otoritas Texas telah memulihkan listrik di seluruh negara bagian setelah berhari-hari warga bertahan hidup saat cuaca dingin ekstrem terjadi. Meski begitu, jutaan warga Texas masih harus lebih bersabar lantaran pasokan air minum masih sulit dijangkau.
"Karena kekurangan daya, pipa beku, penggunaan tinggi pada waktu-waktu tertentu, kami melihat masalah di sistem pasokan air," kata Direktur Eksekutif Komisi Texas untuk Kualitas Lingkungan, Toby Baker, demikian dilansir dari kantor berita AFP, Minggu (21/2/2021).
Masalah air, katanya, berdampak pada sekitar 14,3 juta penduduk dari total populasi sekitar 29 juta, karena petugas mendistribusikan air bersih dan makanan kepada ribuan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator jaringan listrik Texas (ERCOT) melaporkan pada Jumat (19/2) bahwa operasional listrik sudah kembali normal. Meski begitu, lebih dari 50.000 warga masih hidup tanpa listrik pada Sabtu (20/2) karena petugas masih berusaha memperbaiki saluran listrik yang terputus.
Ketika jumlah korban kian bertambah di seluruh wilayah Texas - sekitar 70 kematian akibat cuaca dingin ekstrem - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan deklarasi bencana besar untuk 77 negara bagian Texas yang terkena dampak paling parah.
Deklarasi itu memberi wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengoordinasikan upaya penanganan bencana dan mempercepat bantuan.
Cuaca dingin ekstrem di Texas menandai krisis domestik besar pertama Biden. Dia mengatakan ingin mengunjungi negara bagian itu awal pekan depan, tetapi tidak ingin mengalihkan perhatian dari upaya bantuan.
Distribusi Air
Meski listrik kembali dan suhu mulai membaik pada hari Sabtu (20/1), beberapa kota tetap diperintahkan untuk merebus air sebelum mengonsumsinya. Walikota Houston, Sylvester Turner mengatakan pemberitahuan itu mungkin diperpanjang hingga Senin mendatang (22/2).
Di banyak tempat, orang-orang berbaris di luar gereja, pusat komunitas atau di tempat parkir - terkadang berjam-jam - menunggu untuk mengambil persediaan air kemasan.
"Distribusi air, distribusi air kemasan tampaknya masih menjadi prioritas nomor satu kami," kata Kepala Divisi Manajemen Darurat Texas Nim Kidd.
Simak video 'Ada Kebakaran, Pemadam di Texas Kesulitan Air Karena Membeku':
"Sampai tadi malam, kami telah memesan 9,9 juta botol air melalui mitra federal kami ... 2,1 juta telah didistribusikan sejauh ini."
Kidd mengatakan negara bagian telah memesan lebih dari 5 juta makanan siap saji, meskipun cuaca menghambat distribusi.
Pihak berwenang juga mengoperasikan lebih dari 300 "pusat pemanasan" di seluruh negara bagian.
Sejak Sabtu (20/2) kondisi suhu mulai lebih hangat, berkisar dari lebih dari 10 derajat Celcius hingga suhu tertinggi 20-an. Salju mulai mencair dan listrik mulai pulih. Meski begitu, tagihan listrik bisa menjadi masalah baru bagi banyak warga Texas nantinya.
Kondisi ini mendorong Gubernur Greg Abbott untuk bertemu dengan anggota parlemen pada Sabtu (20/2) untuk membahas bagaimana memastikan penduduk "tidak mendapatkan tagihan listrik yang tidak masuk akal".
Negara bagian tersebut adalah satu-satunya negara bagian di AS yang memiliki jaringan listrik sendiri, yang berarti jaringan itu terputus ketika cuaca ekstrem melanda.
Jaksa Agung Ken Paxton telah membuka penyelidikan tentang bagaimana ERCOT dan 11 perusahaan listrik lainnya "sangat salah menangani cuaca musim dingin yang ekstrim minggu ini", katanya dalam sebuah pernyataan.