Pasukan bersenjata Iran melakukan latihan militer gabungan dengan Rusia di perairan Samudra Hindia bagian utara. Latihan Angkatan Laut gabungan ini dimaksudkan untuk 'meningkatkan keamanan' untuk perdagangan maritim.
Seperti dilansir AFP, Rabu (17/2/2021), televisi nasional Iran yang mengutip juru bicara latihan gabungan ini, Laksamana Muda Gholamreza Tahani, melaporkan bahwa latihan militer bernama 'Latihan Sabuk Keamanan Maritim' itu mencakup area perairan seluas 17 ribu kilometer persegi.
Latihan gabungan itu melibatkan unit-unit militer Iran dan pasukan elite Garda Revolusi Iran, serta Angkatan Laut Rusia.
"Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keamanan perdagangan maritim internasional, menghadapi pembajakan dan terorisme laut, serta bertukar informasi," sebut Tahani dalam pernyataannya.
Dalam pernyataan terpisah, Armada Baltik Rusia menyebut tiga kapal militer mereka akan ikut serta dalam latihan gabungan ini. Disebutkan juga oleh Armada Baltik Rusia bahwa latihan ini mencakup 'pembebasan sebuah kapal komersial yang diculik perompak' dan melawan tembakan.
Menurut Tahani, Angkatan Laut India juga akan bergabung dengan latihan ini, dalam pesan 'perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara tetangga dan kawasan'.
Kantor berita IRNA melaporkan bahwa latihan militer gabungan ini akan berlangsung selama tiga hari. Militer Iran menambahkan bahwa latihan ini juga akan 'memperluas hubungan bilateral' dengan Rusia.
Tahun 2019 lalu, Iran bersama China dan Rusia juga menggelar latihan gabungan di area yang sama. Pada September tahun lalu, Iran berpartisipasi dalam latihan militer 'Caucus 2020' yang digelar di Rusia.