Militer Iran Gelar Uji Tembak Rudal 'Pintar' Jarak Dekat

Militer Iran Gelar Uji Tembak Rudal 'Pintar' Jarak Dekat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 14:12 WIB
Iran conducts multiple ballistic missile tests in what it said is a display of β€œdeterrent power,” defying US sanctions aimed at disrupting its missile program. (File/AFP)
Ilustrasi rudal (AFP/Photo File)
Teheran -

Militer Iran menggelar uji tembak rudal jarak dekat buatannya, yang juga disebut sebagai rudal 'pintar', pada Minggu (14/2) waktu setempat. Rudal tersebut diklaim memiliki jangkauan tembak hingga 300 kilometer.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (15/2/2021), uji tembak itu dilaporkan oleh kantor berita IRNA yang mengutip Kepala Angkatan Darat militer Iran, Jenderal Kioumars Heidari. Tidak disebut lebih lanjut lokasi uji tembak rudal 'pintar' Iran itu digelar.

Heidari hanya menyebutkan bahwa rudal 'pintar' Iran itu mampu bekerja dalam 'kondisi cuaca apapun'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Iran diketahui mengendalikan rudal-rudal jarak dekat, meskipun rudal jarak jauh dengan kemampuan meluncur sejauh 2.000 kilometer dikendalikan oleh paramiliter Garda Revolusi Iran.

Jangkauan rudal jarak jauh Iran itu diklaim cukup jauh untuk mencapai pangkalan udara Israel dan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terpisah, Wakil Kepala Militer Iran, Habibollah Sayyari, menuturkan kepada IRNA bahwa Iran dan Rusia akan menggelar latihan Angkatan Laut gabungan di bagian utara Samudra Hindia dalam 'waktu dekat'.

Sayyari menyebut latihan gabungan itu dimaksudkan untuk 'memperkuat keamanan' di kawasan. Ini akan menjadi latihan gabungan kedua sejak tahun 2019, ketika kedua negara menggelar latihan gabungan selama empat hari bersama Angkatan Laut China.

Lihat juga video 'Reaksi Iran terhadap Kebijakan Joe Biden':

[Gambas:Video 20detik]



Beberapa waktu terakhir, Iran yang ada di bawah sanksi AS diketahui meningkatkan kerja sama militer dengan China dan Rusia. Kunjungan oleh perwakilan Angkatan Laut China dan Rusia ke Iran juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam beberapa bulan terakhir, Iran meningkatkan aktivitas latihan militernya saat negara ini berupaya menekan pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir tahun 2015 yang ditinggalkan pada era mantan Presiden Donald Trump.

Pada Kamis (11/2) lalu, Garda Revolusi Iran menggelar latihan militer di dekat perbatasan Irak dengan mengerahkan drone, helikopter dan tank.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads