Polemik soal kurangnya kontak antara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang merupakan sekutu dekat AS masih berlanjut. Gedung Putih kembali memastikan bahwa Biden akan segera melakukan kontak dengan Netanyahu.
Seperti dilansir The Times of Israel dan AFP, Rabu (17/2/2021), penegasan kembali disampaikan juru bicara atau Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam konferensi pers terbaru pada Selasa (16/2) waktu setempat.
Dipastikan Psaki bahwa Netanyahu nantinya akan menjadi pemimpin pertama di kawasan Timur Tengah yang dihubungi Biden sebagai Presiden AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar saya konfirmasi kepada Anda bahwa panggilan pertamanya dengan pemimpin di kawasan itu adalah Perdana Menteri Netanyahu," tegas Psaki.
"Saya tidak memiliki tanggal pastinya untuk Anda, tapi akan segera," ucapnya. "Tunggu saja," imbuh Psaki.
Kurangnya komunikasi dekat antara kedua pemimpin sejak Biden menjabat bulan lalu, telah memicu rasa heran di Israel dan AS. Gedung Putih telah menegaskan bahwa Biden bukan dengan sengaja mengabaikan Netanyahu.
Lebih lanjut, Psaki menegaskan bahwa situasi itu tidak mencerminkan pergeseran komitmen AS terhadap 'hubungan keamanan strategis penting' dengan Israel.
"Israel tentu saja adalah sekutu. Israel merupakan negara di mana kami memiliki hubungan keamanan strategis yang penting, dan tim kami sepenuhnya terlibat -- belum pada level kepala negara tapi akan segera, tapi tim kami sepenuhnya terlibat, terus melakukan percakapan pada berbagai level dengan Israel," tegasnya.
Tonton Video: Reaksi Santai Netanyahu Belum Dihubungi Biden: Dia Akan Menelepon
Komentar Psaki ini disampaikan sehari setelah Netanyahu memberi tanggapan santai soal dirinya yang belum juga dihubungi Biden dan bersikeras meyakini dirinya akan segera melakukan kontak dengan Presiden baru AS itu.
Sikap Biden yang belum juga menghubungi Netanyahu menjadi sorotan karena berbeda dengan pendahulunya. Dalam pidato pertama tentang kebijakan-kebijakannya, Biden bahkan tidak menyebut Israel sama sekali saat berbicara tentang upayanya untuk memperkuat aliansi AS.
Mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, yang ditunjuk pada era mantan Presiden Donald Trump sebelumnya menuduh pemerintahan Biden 'mengabaikan' sekutunya, Israel.