Gedung Putih Belum Bisa Pastikan Tanggal Spesifik Biden Telepon Netanyahu

Gedung Putih Belum Bisa Pastikan Tanggal Spesifik Biden Telepon Netanyahu

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 12 Feb 2021 09:54 WIB
President Joe Biden speaks at the Pentagon, February 10, 2021, in Washington, DC. - Harris and Biden are visiting the Pentagon for the first time since taking office. (Photo by Alex Brandon / POOL / AFP)
Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP/ALEX BRANDON)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat sorotan karena belum juga menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Gedung Putih pun angkat bicara pada Kamis (11/2) dan mengatakan Biden akan 'segera' menelepon Netanyahu tetapi belum memiliki rencana khusus untuk melakukannya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/2/2021), tiga minggu setelah pelantikannya, Biden kembali merangkul para sekutu lama AS dan mempertahankan beberapa pemimpin yang cukup dekat dengan pendahulunya Donald Trump.

"Presiden berharap bisa berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Biden) akan segera berbicara dengannya. Saya belum mengetahui tanggal atau waktu spesifik untuk telepon itu,"katanya.

Psaki mengatakan AS dan Israel memiliki 'hubungan penting' dan menyebutnya sebagai 'mitra kunci'.

ADVERTISEMENT

Sejumlah kebijakan juga kembali dilakukan, di mana Departemen Luar Negeri memperjelas penentangannya terhadap permukiman Israel di wilayah Palestina.

"Sangat penting untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan demi memajukan solusi dua negara," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.

"Langkah sepihak itu termasuk aneksasi wilayah, aktivitas pemukiman, pembongkaran, hasutan untuk melakukan kekerasan, pemberian kompensasi bagi individu di penjara atas tindakan terorisme," katanya, juga merujuk pada dana kontroversial Palestina yang membayar narapidana di tahanan Israel.

Tonton juga Video: PM Israel Benjamin Mengaku Tak Bersalah, Gelombang Demo Tak Surut

[Gambas:Video 20detik]



Price mengatakan bahwa status akhir Yerusalem perlu diselesaikan oleh Israel dan Palestina dalam negosiasi langsung.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga mengatakan bahwa Biden tidak akan membatalkan keputusan penting Trump untuk memindahkan kedutaan besar AS di Israel ke Yerusalem, yang dianggap Israel sebagai ibu kota.

Pada Rabu (10/2),Biden akhirnya menghubungi pemimpin China Xi Jinping, mereka menyoroti banyak ketidaksepakatan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia itu.

Biden berbicara selama "dua jam berturut-turut," katanya kepada wartawan.

Dua pemimpin asing favorit Trump, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, juga masih menunggu telepon dari Biden.

Halaman 2 dari 2
(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads