Dua Kapal Induk AS Gelar Latihan Bersama di Laut China Selatan

Dua Kapal Induk AS Gelar Latihan Bersama di Laut China Selatan

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 17:58 WIB
AS memamerkan USS Gerald R. Ford, kapal induk yang paling mahal dalam sejarah dan tentunya berbahaya.
ilustrasi kapal induk AS (Foto: Screenshot via U.S. Navy)
Jakarta -

Dua kapal induk Amerika Serikat melakukan latihan bersama di Laut China Selatan pada hari Selasa (9/2). Latihan dilakukan beberapa hari setelah kapal perang AS berlayar di dekat pulau-pulau yang dikuasai China, seiring China mengecam AS yang disebutnya merusak perdamaian dan stabilitas.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/2/2021), Angkatan Laut AS menyebut kapal induk Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group melakukan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara aset serta kemampuan komando dan kontrol.

Latihan ini menandai operasi kapal induk ganda pertama di jalur Laut China Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan seringnya pergerakan kapal perang dan pesawat AS ke Laut China Selatan sebagai "unjuk kekuatan" yang tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional.

"China akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Latihan itu dilakukan AS beberapa hari setelah China mengutuk pelayaran kapal perusak, USS John S.McCain, di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China. AS menyebut pelayaran itu sebagai operasi kebebasan navigasi - misi pertama Angkatan Laut AS sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat.

Bulan lalu, militer AS mengatakan penerbangan militer China di atas Laut China Selatan menandai pola perilaku yang tidak stabil dan agresif, tetapi tidak menimbulkan ancaman bagi kapal induk penyerang milik Angkatan Laut AS di wilayah tersebut.

Saksikan video 'Bertemu PM Jepang, Jokowi Berharap Laut China Selatan Damai':

[Gambas:Video 20detik]



AS telah membantah klaim teritorial China yang luas di wilayah tersebut, menuduhnya memiliterisasi Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam, yang memiliki klaim yang tumpang tindih dengan China di wilayah yang kaya sumber daya tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memastikan penggunaan yang sah dari laut yang dinikmati semua negara berdasarkan hukum internasional," kata Laksamana Muda Jim Kirk, komandan Nimitz Carrier Strike Group, dalam sebuah pernyataan.

China geram dengan seringnya AS melakukan pelayaran di dekat pulau-pulau yang dikuasainya di Laut China Selatan. Negara itu mengatakan memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan dan menuduh AS sengaja memicu ketegangan.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads