Sidang pemakzulan kedua untuk mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan digelar dengan pengamanan luar biasa di dalam Gedung Capitol. Hal ini menandai otoritas AS masih meyakini ancaman untuk anggota parlemen dan gedung federal AS masih mungkin terjadi sebulan setelah kerusuhan 6 Januari lalu.
Seperti dilansir CNN, Selasa (9/2/2021), anggota Garda Nasional AS masih melakukan patroli di bagian luar kompleks Gedung Capitol AS, yang di beberapa bagian dipasangi pagar kawat berduri setinggi 2,4 meter yang sulit dipanjat.
Di dalam aula Gedung Capitol AS, seluruh sembilan manajer pemakzulan dari Partai Demokrat juga dikawal petugas keamanan saat beraktivitas, mulai dari memberi suara dan menggelar rapat, sebelum sidang pemakzulan Trump digelar Selasa (9/2) siang waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, langkah-langkah pengamanan yang diterapkan di sekitar Gedung Capitol AS sejak pelantikan Presiden Joe Biden masih akan dipertahankan. Hal ini sebagian disebabkan karena ketegangan politik menyelimuti sidang pemakzulan Trump.
Akses ke Gedung Senat AS, yang menjadi lokasi sidang pemakzulan, juga diperketat.
Para pejabat penegak hukum federal AS menyatakan bahwa pihaknya tidak sedang melacak ancaman 'spesifik dan kredibel' apapun bagi Gedung Capitol terkait sidang pemakzulan Trump.
Namun badan-badan terkait, termasuk Biro Investigasi Federal (FBI) dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, tetap waspada tinggi. Mereka mengerahkan seluruh alat dan kemampuan mereka untuk menghindari kegagalan pengamanan dan intelijen yang sama saat kerusuhan 6 Januari lalu.
Tonton video 'Biaya Garda Nasional AS Jaga Capitol Rp 6,7 Triliun':
FBI terus melanjutkan pengawasan terhadap sejumlah orang di dalam wilayah AS, memantau setiap pertanda bahwa orang-orang itu merencanakan sesuatu terkait sidang pemakzulan dan dalam minggu-minggu berikutnya.
Otoritas penegak hukum AS juga telah menjangkau para tersangka, dalam upaya mencegah mereka memfasilitasi kerusuhan atau kekerasan lanjutan.
Sebagai bagian dari upaya itu, otoritas AS melacak secara cermat setiap ancaman terhadap anggota Kongres AS, yang dilaporkan meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas AS juga memastikan keselamatan para anggota parlemen AS di Washington DC, maupun saat mereka kembali ke negara bagian masing-masing.