Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, membantah seluruh dakwaan korupsi yang dijeratkan terhadapnya dalam sidang terbaru yang digelar Senin (8/2) waktu setempat. Sidang terbaru ini digelar sebentar dan Netanyahu langsung meninggalkan pengadilan setelah menyampaikan respons atas dakwaannya.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (8/2/2021), Netanyahu menjadi PM pertama Israel yang didakwa saat masih aktif menjabat. Dia secara resmi didakwa atas berbagai tindak pidana korupsi, termasuk menerima hadiah yang tidak pantas dan berupaya memperdagangkan kebijakan menguntungkan dengan para tokoh media sebagai imbalan untuk liputan positif soal dirinya.
Netanyahu wajib hadir langsung dalam sidang pada Senin (8/2) waktu setempat untuk menyampaikan respons resminya atas dakwaan-dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Bulan lalu, Netanyahu telah menyerahkan pembelaan dirinya secara tertulis ke pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sidang awal pekan ini, hakim ketua Rivka Feldman membuka sidang dengan membacakan dakwaan yang dijeratkan terhadap Netanyahu.
"Saya mengonfirmasi jawaban tertulis yang didaftarkan atas nama saya," ucap Netanyahu di hadapan panel tiga hakim yang mengadili kasusnya di pengadilan distrik Yerusalem yang dijaga ketat.
Dia merujuk pada pembelaan tertulis yang diserahkan pengacaranya kepada pengadilan bulan lalu, yang isinya menyatakan Netanyahu tidak bersalah atas dakwaan penyuapan, pelanggaran kepercayaan dan penipuan.
Setelah memberikan tanggapan itu, Netanyahu yang memakai masker ini menyampaikan terima kasih kepada pengadilan dan meninggalkan pengadilan tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. Dia dilaporkan hanya berada di dalam ruang sidang sekitar 20 menit.
Usai Netanyahu pergi, sidang dilanjutkan dengan pengacaranya, Boaz Ben Zur, menuduh Jaksa Agung Israel, Avichai Mandelblit -- yang ditunjuk Netanyahu -- menangani kasus itu secara keliru.
Ditegaskan pengacara Netanyahu bahwa unsur-unsur penyelidikan terhadap kasus ini dibuka tanpa otorisasi yang diperlukan.
Netanyahu didakwa sejak tahun 2019 dalam kasus-kasus sejak lama yang melibatkan hadiah mewah dari teman-teman jutawannya dan tuduhan mengupayakan bantuan regulasi untuk tokoh media dengan imbalan liputan yang menguntungkan dirinya.
Netanyahu yang berusia 71 tahun ini menyebut dakwaan yang dijeratkan terhadapnya telah 'dibuat-buat dan menggelikan' saat menghadiri sidang pertama pada Mei tahun lalu.
Jika dinyatakan terbukti bersalah dan semua proses banding telah tuntas prosesnya, Netanyahu akan dipaksa mengundurkan dirinya. Namun proses itu bisa memakan waktu beberapa tahun.