Israel akan melonggarkan penguncian, karena kasus COVID-19 menurun. Namun, Israel tetap menutup bandara internasionalnya hingga 20 Februari.
"Pemerintah telah menerima proposal dari perdana menteri dan menteri kesehatan untuk melonggarkan tindakan penguncian mulai pukul 7 pagi hari Minggu," kata kantor mereka dalam pernyataan bersama, dilansir AFP, Sabtu (6/2/2021).
Terlepas dari apa yang disebut sebagai kampanye vaksinasi per kapita tercepat di dunia, Israel masih mencatat rata-rata 6.500 kasus COVID-19 baru setiap hari. Kini angka resmi menunjukkan terjadinya penurunan sejak pertengahan Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguncian nasional yang ketat itu telah diberlakukan sejak 27 Desember dan diperpanjang empat kali untuk memerangi tingkat infeksi. Januari adalah bulan paling mematikan dengan lebih dari 1.000 kematian akibat Covid.
Israel telah mencatat total lebih dari 675.000 kasus COVID-19, termasuk lebih dari 5.000 kematian.
Ketika pelonggaran nanti, Israel tidak akan lagi dibatasi dalam satu kilometer (500 yard) dari rumah mereka, dan layanan seperti salon rambut dan kecantikan akan diizinkan untuk beroperasi, dan cagar alam serta taman nasional dibuka kembali.
Hotel tetap ditutup dan restoran akan diizinkan untuk melayani take away atau dibawa pulang.
Bandara Ben Gurion Tel Aviv, tempat penerbangan internasional ditangguhkan sejak 24 Januari, akan tetap ditutup hingga 20 Februari, kata pemerintah. Perbatasan darat tetap ditutup.
Sejak Desember, lebih dari 3,3 juta dari 9 juta penduduk Israel telah menerima suntikan pertama vaksin virus corona.
(eva/eva)