Dituduh Turki Dalangi Kudeta Gagal 2016, Begini Kata AS

Dituduh Turki Dalangi Kudeta Gagal 2016, Begini Kata AS

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 09:56 WIB
kudeta turki
Ilustrasi -- Upaya kudeta di Turki tahun 2016 yang digagalkan (dok. Getty Images)
Washington DC -

Otoritas Amerika Serikat (AS) menanggapi tuduhan yang dilontarkan Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, yang menuduh pihaknya mendalangi upaya kudeta tahun 2016 yang berhasil digagalkan. AS menegaskan tuduhan itu 'sepenuhnya salah'.

"Amerika Serikat tidak terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di Turki dan dengan segera mengecamnya," tegas Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (5/2/2021).

"Penegasan baru-baru ini yang bertolak belakang, yang disampaikan pejabat senior Turki adalah sepenuhnya salah," sebut pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Klaim tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab soal AS bertanggung jawab atas peristiwa di Turki tidak konsisten dengan status Turki sebagai sekutu NATO dan mitra strategis Amerika Serikat," imbuh pernyataan itu.

Lebih dari 250 orang tewas dalam upaya menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemerintahannya pada 15 Juli 2016, saat tentara-tentara yang membangkang menguasai pesawat tempur, helikopter militer dan tank untuk merebut institusi negara.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancara dengan surat kabar lokal Hurriyet, Kamis (4/2) waktu setempat, Soylu menyebut AS mengatur upaya kudeta, sementara jaringan ulama Fethullah Gulen yang melaksanakannya.

Gulen yang merupakan mantan sekutu Erdogan yang mengasingkan diri ke Pennsylvania, AS, telah sejak lama dituduh Turki terlibat upaya kudeta. Turki bahkan melakukan operasi penindakan besar-besaran terhadap jaringan yang disebut terkait Gulen atau FETO. Gulen telah membantah terlibat upaya kudeta.

Diketahui juga bahwa AS berulang kali menolak permintaan otoritas Turki soal ekstradisi Gulen, dengan menyebut kurangnya bukti yang kredibel dari Turki.

Simak juga video 'AS Beri Sanksi ke Turki, Rusia: Sikap Arogan':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads