Foto-foto yang dirilis media nasional Korut menunjukkan SLBM yang dilabeli Pukguksong-5, yang diperkirakan sebagai versi upgrade dari Pukguksong-4 yang dipamerkan dalam parade militer pada Oktober tahun lalu.
"Rudal terbaru jelas terlihat lebih panjang," sebut peneliti dari Pusat James Martin untuk Studi Nonproliferasi (CNS), Michael Duitsman, via Twitter.
Sedikit berbeda dengan parade militer pada Oktober lalu, parade pada Kamis (14/1) waktu setempat tidak memamerkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir ke target manapun di Amerika Serikat.
(nvc/ita)