Adik Perempuan Kim Jong Un Sebut Otoritas Korea Selatan Idiot

Adik Perempuan Kim Jong Un Sebut Otoritas Korea Selatan Idiot

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 14:54 WIB
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong menghadiri Inter-Korean Summit di Peace House pada 27 April 2018 in Panmunjom, South Korea.
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengecam otoritas di Seoul, Korea Selatan atas pelacakan kemungkinan parade militer di Pyongyang pada akhir pekan. Demikian dilaporkan media pemerintah Korea Utara.

"Orang-orang Selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh yang sulit dipahami," kata Kim Yo Jong, penasihat utama Kim Jong Un, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/1/2021).

"Mereka adalah orang idiot dan peringkat teratas dunia dalam perilaku buruk," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentarnya menyertai berakhirnya kongres partai yang berkuasa di Korea Utara, sebuah peristiwa politik utama di mana Kim Jong Un berjanji untuk lebih mengembangkan kemampuan nuklir negaranya dan mengakui kesalahan atas penanganan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Kim Yo Jong tampaknya mengalami penurunan pangkat pada pertemuan itu. Sebabnya, dia tidak muncul dalam daftar orang-orang yang diangkat ke komite pusat partai, setelah sebelumnya menjadi anggota pengganti.

Namun dikeluarkannya pernyataan atas namanya sendiri merupakan indikasi bahwa dia tetap menjadi pemain kunci dalam diplomasi Korea Utara. Kim Yo Jong adalah orang di balik penghancuran kantor penghubung di sisi perbatasan Korut tahun lalu.

Sebelumnya pada hari Senin (11/1) lalu, militer Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi "tanda-tanda bahwa Korea Utara mengadakan parade militer terkait dengan kongres" di tengah malam di Lapangan Kim Il Sung di ibu kota Pyongyang.

Dikatakan bahwa pihaknya "melacak dengan cermat" aktivitas tersebut, yang bisa saja merupakan "peristiwa aktual atau latihan".

Deklarasi tersebut memancing cemoohan dari Kim Yo Jong, yang menyebutnya "tidak masuk akal" dan menunjukkan "sikap bermusuhan" oleh Selatan.

"Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapa pun atau meluncurkan apa pun," katanya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads