Turki Ajak AS Berdialog Usai Disanksi karena Beli Rudal Rusia

Turki Ajak AS Berdialog Usai Disanksi karena Beli Rudal Rusia

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 16:11 WIB
AS jatuhkan sanksi ke Turki terkait pembelian sistem rudal S-400 buatan Rusia, apa reaksi Ankara dan Moskow?
Foto: Sanksi rudal AS untuk Turki (BBC World)
Ankara -

Menteri Pertahanan (Menhan) Turki meminta Amerika Serikat (AS) untuk berdialog tentang pembelian kontroversial Turki atas sistem pertahanan udara Rusia. Turki mendesak Washington untuk tidak menggunakan sanksi dan ancaman.

Dilansir AFP, Kamis (14/1/2021), Menhan Turki Hulusi Akar juga mengatakan kepada para wartawan asing di Ankara, ibu kota Turki pada Rabu (13/1) waktu setempat, bahwa Turki sedang dalam pembicaraan untuk menerima gelombang kedua rudal canggil S-400 dari Rusia, yang bersaing dengan rudal Patriot buatan AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah ini akan menjadi tantangan langsung bagi Presiden terpilih AS Joe Biden, yang diperkirakan akan mengambil tindakan lebih keras terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

ADVERTISEMENT

Washington bulan lalu telah menjatuhkan sanksi untuk badan pengadaan militer Turki berdasarkan undang-undang 2017. Sanksi itu merupakan hukuman atas pembelian militer besar-besaran dari Rusia.

Akar menekankan perlunya dialog kedua negara untuk mengatasi kekhawatiran Washington.

"Mari kita duduk, kita bicara, kita berusaha mencari jalan untuk menyelesaikannya," kata Akar.

"Keyakinan tulus kami adalah dialog, dialog, dialog... Tanpa dialog, dengan hal-hal seperti sanksi, bahasa yang mengancam, sungguh tidak mungkin untuk mencapai apapun," ungkapnya.

Turki melakukan pembelian rudal S-400 setelah gagal memenuhi persyaratan pengiriman Patriot dengan pabrikan mereka Raytheon.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bulan lalu bahwa sanksi akan tetap berlaku selama S-400 tetap menjadi bagian dari pertahanan Turki.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads