Pasukan Garda Nasional Bersenjata Dikerahkan di Jalanan Washington

Pasukan Garda Nasional Bersenjata Dikerahkan di Jalanan Washington

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 12:46 WIB
Pasukan Garda Nasional AS berjaga di jalanan Washington DC dengan membawa senjata (AFP Photo)
Foto: Pasukan Garda Nasional AS berjaga di jalanan Washington DC dengan membawa senjata (AFP Photo)
Washington DC -

Pasukan Garda Nasional yang dikerahkan di jalan-jalan Washington, Amerika Serikat mulai membawa senjata pada Selasa (12/1/2021) malam waktu setempat. Pengerahan ini dilakukan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS.

Dilansir AFP, Rabu (13/1/2021) tentara Garda Nasional awalnya dimobilisasi untuk memberikan sebagian besar dukungan logistik kepada polisi Washington. Sementara itu, pada hari Senin (11/1) Jenderal Daniel Hokanson, kepala Biro Pengawal Nasional Pentagon, mengatakan mereka belum diberi wewenang untuk membawa senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hokanson menjelaskan, memberi wewenang kepada anggota Garda untuk ditempatkan dalam peran penegakan hukum, dipersenjatai dan diberdayakan untuk melakukan penangkapan, akan menjadi "upaya terakhir" jika situasi keamanan tidak terkendali.

ADVERTISEMENT

Tidak jelas apa yang berubah pada Selasa (12/1) malam, dan Pasukan Garda Nasional kota itu tidak berkomentar.

Pakar keamanan mengatakan obrolan di antara ekstremis dan pendukung Presiden Donald Trump di media sosial tentang mengadakan aksi protes bersenjata dan ancaman kekerasan di ibu kota AS dan kota-kota lainnya, telah melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon telah memobilisasi hingga 15.000 personel Garda Nasional untuk pelantikan Biden pada 20 Januari. Hal ini karena Donald Trump dan pendukungnya masih menolak untuk menerima kemenangan Biden dalam Pilpres AS pada November 2020 lalu.

Simak video 'Dua Polisi AS Diskors, Diduga Terlibat Kerusuhan di Capitol':

[Gambas:Video 20detik]



Lima orang tewas pada 6 Januari 2021 ketika massa pendukung Trump menyerang gedung Capitol AS. Massa menyerbu saat Kongres AS tengah bersidang untuk mengesahkan kemenangan Biden.

Pada saat itu pasukan Garda Nasional berada di dekat Capitol, tetapi tidak bersenjata dan terlambat dihubungi untuk membantu Polisi Capitol melindungi Kongres AS.

The New York Times melaporkan bahwa penggunaan senjata telah diotorisasi pada Selasa (12/1) untuk pasukan yang menjaga kompleks gedung Capitol.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads