Jerman Perketat Pengamanan Gedung Parlemen Usai Rusuh Capitol AS

ADVERTISEMENT

Jerman Perketat Pengamanan Gedung Parlemen Usai Rusuh Capitol AS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 13:33 WIB
(FILES) This file photo taken on November 18, 2020 in Berlin shows a policeman standing guard in front of the Reichstag building housing the Bundestag (lower house of parliament) during a protest against measures imposed by the German government to limit the spread of the novel coronavirus. - Germany will examine boosting security for its parliament, the speaker of the house said Thursday, January 7, 2021, after the storming of the US Congress by violent protesters. Demonstrators against restrictions imposed by Chancellor Angela Merkels government to halt coronavirus transmission had attempted in the summer to enter the Reichstag parliament building, but were repelled by police forces. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)
Ilustrasi -- Gedung parlemen Jerman yang menjadi lokasi Bundestag atau kamar rendah parlemen Jerman (AFP/TOBIAS SCHWARZ)
Berlin -

Pengamanan di gedung parlemen Jerman, Bundestag, ditingkatkan setelah insiden penyerbuan dan kerusuhan di gedung parlemen Amerika Serikat (AS), Capitol Hill, oleh para pendukung Presiden Donald Trump pekan lalu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (11/1/2021), peningkatan keamanan ini diumumkan oleh ketua parlemen Jerman, Wolfgang Schaeuble, dalam surat kepada para anggota parlemen Jerman seperti dilaporkan media terkemuka Bild am Sonntag.

"Polisi Belin telah mengatur penguatan pasukan mereka di sekitar gedung Reichstag," sebut Schaeuble dalam suratnya.

Seorang juru bicara Bundestag mengonfirmasi bahwa Schaeuble memang mengirim surat kepada anggota parlemen soal situasi terkini, namun menolak menjelaskan isinya secara detail.

Laporan Bild am Sonntag menyebut Schaeuble meminta Kementerian Luar Negeri Jerman untuk memberi laporan soal kerusuhan di Washington DC pekan lalu dan akan 'mengklarifikasi dengan pemerintah federal dan negara bagian Berlin soal kesimpulan apa yang harus diambil untuk keamanan Bundestag'.

Para pendukung Trump yang memprotes hasil pilpres AS 2020 menyerbu dan memicu kerusuhan di dalam Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu, saat Kongres AS sedang menggelar sidang pengesahan kemenangan Presiden terpilih AS, Joe Biden. Sedikitnya 5 orang, termasuk satu polisi, tewas dalam kerusuhan itu.

Di Jerman, para demonstran yang menentang pembatasan virus Corona (COVID-19) pada Agustus lalu, menyerbu tangga gedung parlemen dalam aksinya. Beberapa demonstran saat itu mengibarkan bendera sayap kanan jauh.

(nvc/ita)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT