Berbicara kepada BFM TV, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis, Camille Chaize, menyatakan terjadi 'perlawanan besar, kekerasan hebat' terhadap penegakan hukum dan ketertiban.
Acara perkumpulan massal semacam itu dilarang keras di berbagai wilayah Prancis untuk mencegah penyebaran virus Corona. Prancis juga menerapkan jam malam mulai pukul 20.00 waktu setempat, yang juga berlaku saat Tahun Baru.
Jaksa-jaksa Prancis telah meluncurkan penyelidikan terhadap pesta ilegal ini dan tindak kekerasan terhadap pihak berwenang. Tidak disebutkan lebih lanjut apakah ada yang ditangkap terkait pesta ilegal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi berbeda di Marseille, pasukan keamanan Prancis membubarkan pesta ilegal yang dihadiri 300 orang. Tiga tersangka penyelenggara pesta ditangkap terkait pesta ilegal di Marseille itu.
(nvc/rdp)