Angkatan Laut AS Akan Lebih Tegas dalam Menghadapi China di Pasifik

Angkatan Laut AS Akan Lebih Tegas dalam Menghadapi China di Pasifik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 12:33 WIB
Laut China Selatan: Aksi China memburu sumber daya melanggar hukum, kata Menlu AS
Laut China Selatan (Foto: BBC World)
Jakarta -

Militer Amerika Serikat mengingatkan bahwa kapal-kapal perangnya akan "lebih tegas" dalam menanggapi pelanggaran hukum internasional, seraya menyebut secara khusus China, yang memiliki ambisi perluasan di Laut China Selatan.

Dalam dokumen yang menetapkan tujuan untuk Angkatan Laut, Marinir dan Penjaga Pantai AS untuk tahun-tahun mendatang, Departemen Pertahanan atau Pentagon menekankan bahwa beberapa negara, terutama Rusia dan China, "memperebutkan keseimbangan kekuatan di wilayah-wilayah utama dan berusaha untuk merusak tatanan dunia yang ada. "

"Pasukan Angkatan Laut kita yang dikerahkan secara global berinteraksi dengan kapal perang dan pesawat China dan Rusia setiap hari," demikian bunyi dokumen itu seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (18/12/2020), menekankan tentang "meningkatnya agresivitas" mereka dan menyebut China sebagai "ancaman strategis jangka panjang yang paling mendesak."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden terbaru antara pasukan Angkatan Laut AS dan China terjadi pada akhir Agustus lalu, ketika Beijing mengatakan telah mengusir kapal perang Amerika dari kepulauan Paracel yang disengketakan.

ADVERTISEMENT

Kekuatan Asia itu mengklaim hampir semua pulau di Laut Cina Selatan, klaim teritorial yang disengketakan oleh negara-negara lain di kawasan termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina dan Brunei.

Untuk melawan China, AS telah lebih sering mengirim kapal ke wilayah tersebut untuk melakukan apa yang disebut operasi "kebebasan navigasi".

Untuk mempertahankan keunggulan strategis atas Angkatan Laut China yang "kekuatan tempurnya bertambah tiga kali lipat hanya dalam dua dekade", Angkatan Laut AS berencana untuk memodernisasi dengan kapal yang lebih kecil, lebih gesit, dan bahkan diujicobakan dari jarak jauh.

Kapal-kapal AS juga akan "menerima risiko taktis yang diperhitungkan dan mengadopsi sikap yang lebih tegas dalam operasi sehari-hari kita," kata pernyataan itu.

Bagi Laksamana Muda Angkatan Laut AS, Jay Bynum, itu berarti "lebih responsif, lebih tegas".

Dokumen Pentagon tersebut menetapkan bahwa Angkatan Laut AS juga akan lebih terlihat di Pasifik, di mana Angkatan Laut AS akan "mendeteksi dan mendokumentasikan tindakan-tindakan rival kita yang melanggar hukum internasional, mencuri sumber daya, dan melanggar kedaulatan negara lain."

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads