Putin Bicara Soal Publikasi Kartun Nabi dan Pemenggalan di Prancis

Putin Bicara Soal Publikasi Kartun Nabi dan Pemenggalan di Prancis

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 11:10 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting on the situation with the spread of the COVID-19 coronavirus disease in Russia, via a teleconference call at the Novo-Ogaryovo state residence outside Moscow on April 13, 2020. (Photo by Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Alexey DRUZHININ/SPUTNIK/AFP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara mengenai perdebatan seputar kebebasan berbicara dan hak-hak umat beragama. Dikatakannya, benturan budaya merupakan masalah eksistensial di negara-negara Barat.

Menanggapi pertanyaan dari jurnalis saat konferensi pers akhir tahun pada hari Kamis (17/12) waktu setempat, Putin mengatakan ada keseimbangan yang baik antara mengekspresikan diri dan menghina perasaan seluruh kelompok orang.

"Di mana batas kebebasan yang satu dengan kebebasan yang lain?" tanya Putin seperti dilansir media Russia Today (RT), Jumat (18/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diketahui bahwa di mana kebebasan seseorang dimulai, kebebasan orang lain harus diakhiri," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Putin menambahkan bahwa mereka yang "bertindak sembarangan, menghina hak dan perasaan orang beragama, harus selalu ingat akan ada reaksi balik yang tak terhindarkan. Tapi, di sisi lain, ini tidak boleh agresif."

Komentar pemimpin Rusia itu merujuk pada penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satire Prancis, Charlie Hebdo dan peristiwa pemenggalan seorang guru Prancis usai menunjukkan kartun tersebut kepada murid-muridnya. Putin menyebut dua kejadian itu sebagai bukti bahwa "multikulturalisme telah gagal" di negara Barat.

Pekan lalu, Putin menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk "memulai diskusi melalui organisasi internasional tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan mereka yang menghina kepercayaan orang-orang beragama, dan memicu kebencian dan konflik antaragama." Para pejabat sekarang akan menyusun laporan tentang rencana mereka pada awal Maret tahun 2021 mendatang.

Simak juga video 'Macron Bantah Telah Hinakan Nabi Muhammad':

[Gambas:Video 20detik]



Pernyataan Putin itu disampaikan setelah tujuh pria asal Chechnya didakwa di Prancis atas dugaan keterlibatan mereka pemenggalan guru Prancis, Samuel Paty di Paris pada bulan Oktober lalu. Jaksa penuntut mengatakan Paty menjadi sasaran Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun karena mempertunjukkan serangkaian kartun Nabi Muhammad di kelasnya dalam pelajaran tentang kebebasan berbicara.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memicu kontroversi di seluruh dunia Islam setelah kejadian tersebut karena membela publikasi kartun Nabi. Sejumlah negara Muslim mengumumkan boikot produk Prancis, dengan beberapa demonstran turun ke jalan untuk membakar patung Macron.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads