Jerman Akan Mulai Vaksinasi Virus Corona 27 Desember

90 year old Margaret Keenan, the first patient in the UK to receive the Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine, administered by nurse May Parsons at University Hospital, Coventry, England, Tuesday Dec. 8, 2020. The United Kingdom, one of the countries hardest hit by the coronavirus, is beginning its vaccination campaign, a key step toward eventually ending the pandemic. (Jacob King/Pool via AP) — Foto: Ilustrasi vaksin Corona (AP/Jacob King)

Berlin -

Jerman akan memulai vaksinasi virus Corona pada 27 Desember mendatang. Vaksinasi ini dimulai dari para penghuni panti jompo. Uni Eropa menargetkan semua 27 negara anggota untuk memulai vaksinasi pada hari yang sama.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn bersama 16 menteri kesehatan tingkat negara bagian menyatakan telah menerima "persetujuan yang diharapkan dan pasokan vaksin BioNTech" dengan distribusi yang dimulai sesaat sebelum akhir tahun.

Karena Jerman saat ini memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, itu bisa berarti 27 Desember akan menjadi tanggal mulai vaksinasi bagi semua negara anggota Uni Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan bahwa Prancis dapat memulai vaksinasi "pada minggu terakhir bulan Desember" jika "semua persyaratan terpenuhi".

Sedangkan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa semua negara di blok tersebut dapat memulai pada hari yang sama setelah vaksin Pfizer-BioNTech disetujui.

Komisi Eropa akan membuat keputusan akhir tentang otorisasi setelah European Medicines Agency (EMA) mengeluarkan putusan akhir - sekarang diharapkan pada 21 Desember setelah jadwalnya diubah seminggu.

Castex mengatakan bahwa antara sekarang dan Februari, Prancis akan menerima pengiriman sekitar 3,5 juta dosis vaksin Corona, cukup untuk mencakup sekitar 1,7 juta orang, dan juga akan memprioritaskan orang tua, orang yang rentan.

Vaksin COVID diberikan dalam dua dosis selama beberapa minggu.

Suntikan Pfizer-BioNTech telah disetujui di beberapa negara Barat, dengan Inggris dan Amerika Serikat memberikan inokulasi pertama dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa negara lain di seluruh dunia juga telah mendukungnya, termasuk Meksiko dan Arab Saudi.

Halaman 1 2

Selanjutnya