Electoral College Segera Kukuhkan Kemenangan Biden dalam Pilpres AS

Electoral College Segera Kukuhkan Kemenangan Biden dalam Pilpres AS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Des 2020 15:01 WIB
Joe Biden: Presiden terpilih AS akan bentuk gugus tugas virus corona, cabut larangan masuk warga sejumlah negara Muslim
Joe Biden (dok. BBC World)
Washington DC -

Dalam proses yang dianggap formalitas, para anggota Electoral College akan menggelar voting pada Senin (14/12) waktu setempat untuk secara resmi mengakui kemenangan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dalam pilpres AS 2020.

Untuk pilpres tahun ini, proses voting Elctoral College menarik perhatian tidak biasa setelah Presiden Donald Trump menolak untuk mengakui kekalahannya. Trump dalam pernyataan sebelumnya menyatakan akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College memilih Biden sebagai Presiden AS.

Hasil pilpres 3 November telah disertifikasi atau disahkan oleh seluruh 50 negara bagian AS dan District of Columbia. Hasilnya menunjukkan Biden memperoleh 81,3 juta suara populer atau 51,3 persen dan Trump memperoleh 74,2 juta suara populer atau 46,8 persen. Selisih keduanya melebihi 7 juta suara populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di AS, seorang presiden dipilih melalui hak pilih universal secara tidak langsung, dengan masing-masing negara bagian mengalokasikan para elector -- yang jumlahnya didasarkan pada populasi masing-masing negara bagian -- untuk kandidat yang menang di negara bagian tersebut.

Hasil perolehan elector menunjukkan Biden unggul dengan meraup 306 electoral votes -- jauh melebihi batasan 270 electoral votes dari total 538 electoral votes yang dibutuhkan untuk menang pilpres AS. Trump diproyeksikan hanya meraup 232 electoral votes.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Senin (14/12/2020), para anggota Electoral College, atau yang disebut sebagai elector, akan bertemu pada Senin (14/12) waktu AS untuk meresmikan proses tersebut. Pertemuan para electoral digelar terpisah di masing-masing negara bagian mereka.

Biden kemudian akan menyampaikan pidato pada malam harinya untuk merayakan konfirmasi resmi terhadap kemenangannya tersebut.

Simak video 'Donald Trump Lagi-lagi Ngaku Menang Pilpres AS 2020':

[Gambas:Video 20detik]



Pengukuhan kemenangan Biden juga akan menunjukkan 'kekuatan dan ketahanan' demokrasi AS, yang jelas menjadi pukulan telak bagi pendirian Trump yang menolak mengakui hasil pilpres tahun ini.

Para elector merupakan politikus lokal atau aktivis, bisa juga tokoh masyarakat atau rekan kandidat. Kebanyakan elector tidak dikenal publik AS secara luas. Namun ada juga tokoh nasional yang menjadi elector, salah satunya adalah Hillary Clinton. Mantan Menteri Luar Negeri AS dan Ibu Negara AS itu akan menjadi salah satu elector di New York.

Untuk kesetiaan elector terhadap kandidat yang menang di negara bagiannya, AS mengalami beberapa kasus 'elector tidak setia' -- yang memberikan suara untuk kandidat lain selain kandidat yang menang di negara bagian mereka -- dalam beberapa pilpres terakhir. Namun dalam banyak kasus, hal semacam ini tidak pernah cukup untuk mengubah hasil pilpres secara keseluruhan.

Jadi dengan kata lain, kemenangan Biden dalam pilpres AS 2020 akan menjadi lebih resmi pada Senin (14/12) waktu AS.

Laporan Associated Press juga menyebut bahwa otoritas AS tidak mengharapkan hasil yang berbeda dari proyeksi media-media terkemuka AS yang terlebih dulu menetapkan Biden sebagai Presiden terpilih AS.

Hasil voting Electoral College pada Senin (14/12) waktu setempat selanjutnya akan dikirim ke Kongres AS untuk dihitung secara resmi pada 6 Januari 2021, yang menjadi tahap akhir dari proses pilpres AS yang kompleks. Presiden terbaru AS akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads