Biden Ingin Pelantikannya Digelar Secara Aman di Tengah Pandemi Corona

Biden Ingin Pelantikannya Digelar Secara Aman di Tengah Pandemi Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 15:45 WIB
President-elect Joe Biden, wearing a different shoe for the foot he broke last weekend, arrives at The Queen theater, Thursday, Dec. 3, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Andrew Harnik)
Joe Biden (AP Photo/Andrew Harnik)
Delaware -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengharapkan agar seremoni pelantikan dirinya pada 20 Januari 2021 nanti digelar lebih kecil dari biasanya. Biden menekankan bahwa keselamatan dan keamanan harus diutamakan di pandemi virus Corona (COVID-19) yang masih merajalela.

"Kita akan mematuhi sains dan rekomendasi para pakar untuk menjaga keselamatan orang-orang," ucap Biden kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (5/12/2020).

"Jadi kemungkinan besar tidak akan ada sejuta orang di area (national) mall," sebutnya, merujuk pada kompleks National Mall di Washington DC yang biasanya menjadi lokasi berkumpul warga AS yang menghadiri pelantikan presiden baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompleks National Mall terletak di dekat Gedung Capitol atau gedung parlemen AS, yang akan menjadi lokasi Biden mengucapkan sumpah jabatan dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden AS nantinya.

Usai dilantik, Presiden baru AS biasanya akan makan siang bersama anggota parlemen AS di Gedung Capitol sebelum melakukan parade menuju ke Gedung Putih. Sepanjang parade, biasanya orang-orang berkumpul di tepi jalan untuk menyambut dan menyapa sang Presiden baru AS.

ADVERTISEMENT

"Dugaan saya, mungkin tidak akan ada parade pelantikan besar-besaran di sepanjang Pennsylvania Avenue," ujar Biden. "Dugaan saya menyatakan mungkin masih ada panggung seremoni tapi saya tidak tahu bagaimana semuanya akan dilakukan," imbuhnya.

Diketahui bahwa presiden-presiden AS sebelumnya dilantik dalam seremoni outdoor di kompleks Gedung Capitol AS dengan dihadiri para pendahulunya. Namun diketahui bahwa Presiden Donald Trump menolak untuk berkomitmen menghadiri pelantikan Biden dan terus enggan mengakui kekalahan dalam pilpres AS 2020.

Biden yang berusia 78 tahun ini akan dilantik menjadi Presiden ke-46 AS pada 20 Januari 2021. Lebih lanjut, Biden mengharapkan pelantikannya akan lebih 'mendekati seperti konvensi (Partai Demokrat) daripada pelantikan seperti biasanya'. Diketahui bahwa Konvensi Partai Demokrat sebagian besar digelar secara virtual karena pandemi Corona.

"Dugaan saya adalah Anda akan melihat banyak aktivitas virtual di negara-negara bagian di seluruh Amerika yang melibatkan lebih banyak orang daripada sebelumnya," cetus Biden.

"Orang-orang ingin merayakan. Orang-orang ingin mengatakan kita telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab, kita bergerak maju, demokrasi berjalan baik," sebutnya.

Terakhir, Biden menegaskan bahwa dirinya meyakini satu hal terkait Corona. "Dalam pidato pelantikan saya, saya akan meminta orang-orang untuk berkomitmen memakai masker selama 100 hari," tandasnya, merujuk pada kebijakan 100 hari pertama sebagai Presiden AS.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads