Sudah 1,5 Juta Orang di Dunia Meninggal Akibat Virus Corona

Sudah 1,5 Juta Orang di Dunia Meninggal Akibat Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 11:14 WIB
Positive blood test result for the new rapidly spreading Coronavirus, originating in Wuhan, China
Ilustrasi (iStock)
Jenewa -

Lebih dari 1,5 juta orang meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di berbagai negara. Dilaporkan bahwa rata-rata satu kematian akibat Corona terjadi tiap 9 detik dalam setiap minggunya.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (4/12/2020), lebih dari separuh juta kematian akibat Corona dilaporkan hanya dalam dua bulan terakhir. Ini mengindikasikan bahwa keparahan pandemi Corona masih jauh dari akhir.

Secara global, nyaris 65 juta orang telah terinfeksi virus Corona dengan negara-negara yang terdampak paling parah, termasuk Amerika Serikat (AS), berjuang menghadapi gelombang ketiga virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepekan terakhir, lebih dari 10 ribu orang meninggal akibat Corona setiap harinya di berbagai negara. Angka tersebut mengalami kenaikan stabil setiap pekannya.

Kebanyakan negara di dunia saat ini sedang memerangi gelombang kedua dan ketiga virus Corona yang skalanya lebih hebat dari gelombang pertama, sehingga pembatasan-pembatasan harus kembali diterapkan di beberapa negara.

ADVERTISEMENT

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Corona telah menyebabkan kematian lebih banyak dalam sepekan terakhir dibandingkan tuberkolusis tahun 2019 lalu dan hampir empat kali lipat dari jumlah kematian akibat malaria.

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Robert Redfield, pada Rabu (2/12) waktu setempat, memperingatkan bahwa pandemi Corona akan memicu krisis kesehatan paling parah di AS dalam beberapa bulan ke depan, sebelum vaksin tersedia secara luas.

"Saya benar-benar yakin ini akan menjadi masa tersulit dalam sejarah kesehatan publik di negara ini," sebut Redfield.

Simak video 'WHO Sambut Langkah Vaksinasi Corona Inggris yang Dimulai Minggu Depan':

[Gambas:Video 20detik]



AS masih menempati peringkat atas untuk negara dengan total kematian akibat Corona terbanyak di dunia, dengan lebih dari 273 ribu kematian sejauh ini.

Total kematian di wilayah Amerika Utara dan Amerika Latin jika digabungkan mencapai lebih dari 50 persen dari semua kematian akibat Corona yang telah dilaporkan. Kawasan Amerika Latin, yang tercatat sebagai wilayah yang terdampak Corona paling parah di dunia untuk total kematian, baru-baru ini melampaui lebih dari 450 ribu kematian.

Data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) menunjukkan total 65.169.904 kasus Corona kini terkonfirmasi secara global, dengan total 1.505.527 kematian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads