Pria Inggris Akui Nyaris 100 Dakwaan Kejahatan Seksual Anak

Pria Inggris Akui Nyaris 100 Dakwaan Kejahatan Seksual Anak

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Nov 2020 13:16 WIB
Puluhan ribu anak Australia derita pelecehan seksual khususnya di lembaga gereja
Ilustrasi (BBC World)
London -

Seorang pria di Inggris mengakui nyaris 100 dakwaan kejahatan seksual terhadap anak-anak laki-laki dengan yang paling muda berusia 4 tahun. Kepolisian Inggris juga menduga pria ini mungkin mendekati lebih dari 5 ribu anak di seluruh dunia untuk membujuk mereka mengirimkan foto vulgar.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/11/2020), Badan Kriminal Nasional Inggris (NCA) menyebut pria bernama David Wilson (36) ini berpura-pura menjadi remaja perempuan di jejaring sosial Facebook dan media sosial lainnya untuk menghubungi para korbannya di Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Wilson diketahui mengirimkan foto vulgar wanita muda yang ditemukannya secara online sebagai pertukaran agar anak-anak laki-laki yang menjadi korbannya mengirimkan video dan foto mereka sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dia telah mendapatkan kepercayaan dari para korbannya, Wilson mulai memeras mereka agar mengirimkannya video yang lebih ekstrem -- dan dalam beberapa kasus, para korban diminta melecehkan adik atau teman-teman mereka sendiri.

Saat dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Ipswich pada Senin (23/11) waktu setempat, Wilson mengakui 96 dakwaan kejahatan seksual terhadap 51 anak laki-laki yang berusia antara 4-14 tahun.

ADVERTISEMENT

NCA menyatakan ada bukti yang menunjukkan sebanyak 500 korban telah mengirimkan foto vulgar kepada Wilson dan bahwa Wilson telah menghubungi 5 ribu anak di seluruh dunia.

"Dia mengetahui penderitaan para korban namun mengabaikan permohonan dari mereka untuk berhenti, sampai dia mendapatkan apa yang diinginkannya dari mereka," sebut Tony Cook dari NCA.

Kepolisian Inggris menyebut bahwa aktivitas cabul Wilson terungkap tahun 2017 ketika pihak Facebook mengidentifikasi 20 akun anak laki-laki berusia 12-15 tahun, yang telah mengirimkan gambar tidak senonoh dari mereka sendiri ke sebuah akun yang tampaknya milik seorang remaja putri berusia 13 tahun.

Informasi detail tersebut diteruskan kepada NCA oleh Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Dieksploitasi AS (NCMEC). Secara total, NCMEC meneruskan 90 pelaporan dari Facebook.

Wilson dijadwalkan akan divonis dalam sidang pada 12 Januari tahun depan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads