Kepolisian Inggris menahan seorang pria yang menabrakkan mobil yang dikendarainya ke sebuah kantor polisi di London bagian utara. Motif aksi pria ini belum diketahui pasti.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (12/11/2020), Kepolisian Metropolitan London menyatakan insiden itu terjadi pada Rabu (11/11) malam, sebelum pukul 19.00 waktu setempat. Mobil yang dikendarai pria tersebut menabrak kantor polisi Edmonton.
Orang-orang dan personel kepolisian yang ada di dalam kantor polisi itu sempat dievakuasi keluar usai insiden ini terjadi. Sejauh ini, tidak ada laporan korban luka dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian menuturkan bahwa penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan terhadap insiden tersebut oleh tim kepolisian setempat, yang didukung personel divisi kontraterorisme.
Laporan media Inggris, The Guardian, menyebut bahwa dugaan awal menyatakan insiden ini tidak terkait terorisme. Belum ada penjelasan lebih detail dari kepolisian soal kronologi insiden tersebut. Sejumlah ambulans dan petugas pemadam dikerahkan ke lokasi dan pemblokiran sempat dilakukan oleh polisi.
Rekaman video yang belum diverifikasi beredar di media sosial, yang menunjukkan sebuah mobil di depan kantor polisi Edmonton dan seorang pria tampak menyalakan api di jalanan di luar kantor polisi, sebelum diamankan oleh polisi.
"Penjagaan telah dikurangi dan personel kepolisian telah kembali ke markas," demikian pernyataan kepolisian setempat.
"Saya berterima kasih kepada para polisi dan dinas darurat lainnya yang mengendalikan situasi dan terus menyelidiki insiden tersebut," ucap Wali Kota London, Sadiq Khan, dalam pernyataan via Twitter.
Awal bulan ini, level ancaman terorisme di Inggris dinaikkan ke level 'parah', yang berarti serangan dipandang sangat mungkin terjadi. Naiknya level ancaman terorisme itu dilakukan setelah serangkaian serangan terjadi di Prancis dan Austria.
(nvc/ita)