Trump Tak Izinkan Biden Akses Info Intelijen, Senator Republik Turun Tangan

Trump Tak Izinkan Biden Akses Info Intelijen, Senator Republik Turun Tangan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Nov 2020 12:52 WIB
President-elect Joe Biden joins Vice President-elect Kamala Harris on stage Saturday, Nov. 7, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Andrew Harnik, Pool)
Joe Biden dan Kamala Harris (AP/Andrew Harnik)
Washington DC -

Senator Oklahoma, James Lankford, dari Partai Republik menyatakan dirinya akan melakukan intervensi jika pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak juga mengizinkan Presiden terpilih AS, Joe Biden, untuk mengakses informasi intelijen harian kepresidenan.

Seperti dilansir CNN, Kamis (12/11/2020), informasi intelijen harian kepresidenan merupakan salah satu dari hak pertama seorang Presiden terpilih AS usai memenangkan pilpres. Diketahui bahwa hingga kini, Biden belum juga mendapatkan pengarahan intelijen harian dari pemerintahan Trump.

Lankford dalam pernyataannya menegaskan jika Biden belum juga bisa mengakses informasi intelijen hingga akhir pekan ini, maka dirinya akan turun tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada ruginya dia mendapatkan pengarahan dan mampu melakukan itu," tutur Lankford kepada radio setempat, KRMG, menegaskan bahwa dirinya anggota Komisi Pengawasan Senat AS dan siap untuk turun tangan dalam persoalan ini.

Lebih lanjut, Lankford menyatakan jika tidak ada kemajuan hingga Jumat (13/11) waktu setempat, dirinya akan melakukan intervensi. "Ini perlu terjadi agar terlepas apapun hasil pilpres, ke manapun arahnya, orang-orang bisa siap untuk tugas sebenarnya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Lankford ini disampaikan saat Biden dan para penasihat seniornya belum juga menerima President's Daily Brief atau pengarahan intelijen sangat rahasia soal isu keamanan nasional yang ditawarkan oleh pendahulunya secara harian.

Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) pada Senin (9/11) waktu setempat menyatakan bahwa kurangnya akses untuk Biden dipicu oleh hasil pilpres yang belum dipastikan oleh Administrasi Layanan Umum (GSA) -- indikasi yang jelas bahwa tim transisi Biden tidak mendapatkan pengarahan yang sama seperti yang biasanya didapatkan oleh seorang presiden terpilih.

Tidak diketahui jelas apakah hasil pilpres perlu dipastikan sebelum seorang presiden terpilih bisa menerima pengarahan intelijen secara resmi. Biden sebelumnya menyatakan bahwa pengarahan harian 'akan berguna, tapi tidak terlalu diperlukan'.

Tonton juga video 'Trump Menolak Kalah':

[Gambas:Video 20detik]



Lankford juga menyinggung soal transisi kekuasaan yang singkat tahun 2000, yang menurut laporan bipartisan 9/11, berkontribusi pada kurangnya kesiapan keamanan saat serangan teror 11 September 2001 atau serangan 9/11 terjadi.

"Tidak ada yang salah dengan Wakil Presiden Biden mendapatkan pengarahan untuk bisa mempersiapkan dirinya dan agar dia bisa bersiap -- Presiden sudah mendapatkan itu," cetus Lankford, sembari menambahkan bahwa Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris, yang sebelumnya menjabat Senator California juga memiliki izin untuk menerima pengarahan karena dia anggota Komisi Intelijen Senat AS.

Secara terpisah, Senator Partai Demokrat, Mark Warner, yang juga anggota Komisi Intelijen Senat AS menyerukan agar Biden segera diberi akses pada pengarahan intelijen harian.

"Seperti yang telah dilakukan dalam setiap transisi lainnya, Presiden harus memerintahkan agar Biden dan timnya bisa menerima PDB (President's Daily Brief), seperti yang telah dilakukan sebelumnya, bahkan saat pemilu tahun 2000," ujar Warner.

"Sangat tidak bertanggung jawab untuk menahan hal semacam ini pada masa-masa yang tidak pasti," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads