Tampil Perdana Usai Kalah dari Biden, Trump Hadiri Perayaan Hari Veteran

Tampil Perdana Usai Kalah dari Biden, Trump Hadiri Perayaan Hari Veteran

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 12 Nov 2020 01:42 WIB
US President Donald Trump attends a National Day of Observance wreath laying ceremony on November 11, 2020 at Arlington National Cemetery in Arlington, Virginia. - US President Donald Trump made his first official post-election appearance Wednesday for what should be a moment of national unity to mark Veterans Day, now marred by his refusal to acknowledge Joe Bidens win. The president visited Arlington National Cemetery, four days after US media projected his Democratic rival would take the White House. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
Foto: Presiden Donald Trump hadiri perayaan Hari Veteran, di Pemakaman Nasional Arlington (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampil secara resmi ke publik sejak hari pemilihan presiden dan menolak kemenangan saingannya Joe Biden. Dia menghadiri acara Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington.

Dilansir dari AFP, Trump datang untuk upacara peletakan karangan bunga di Pemakaman Nasional Arlington pada Rabu (11/11) pukul 11.30 waktu setempat. Empat hari setelah media AS memproyeksikan saingan Demokrat-nya yang akan menggantikan dia di Gedung Putih.

Sejak saat itu Trump tidak pernah terlihat publik. Dia sering berkicau di Twitter. Sampai saat ini, dia tetap tidak mengakui Biden, seperti yang biasa terjadi setelah pemenang diproyeksikan dalam pemungutan suara AS.

Di tengah wabah virus Corona yang masih terjadi di AS, dan beberapa negara bagian menerapkan pembatasan baru, Trump tampaknya telah mengesampingkan tugas kepresidenan normal. Kecuali untuk kemunculan yang singkat di Arlington. Di Arlington, Trump tetap tidak memberikan keterangan.

Trump tetap berada di dalam rumah kepresidenan-nya, mendorong kenyataan alternatif bahwa dia yang memenangkan pemilihan, dan akan mengajukan gugatan dengan tuduhan penipuan pemilih yang sejauh ini hanya didukung oleh bukti yang tipis.

Biden berkomentar soal Trump yang tak akui kekalahan. Dia menyebut, Trump memalukan.

"Saya hanya berpikir itu memalukan, sejujurnya," kata Biden ketika ditanya pendapatnya tentang penolakan Trump untuk mengakui kekalahan, seperti dilansir AFP, Rabu (11/11).

"Bagaimana saya bisa mengatakan ini dengan bijaksana. Saya pikir itu tidak akan membantu warisan presiden," lanjut Biden kepada wartawan di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.

(aik/aik)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads