Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk pejabat top Partai Demokrat, Ron Klain, sebagai Kepala Staf Gedung Putih dan asisten presiden. Klain merupakan penasihat Biden sejak lama dan pernah ditunjuk memimpin upaya memerangi Ebola saat era Presiden Barack Obama.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (12/11/2020), Klain merupakan salah satu orang kepercayaan dan orang dekat Biden. Dia bekerja untuk Partai Demokrat sejak tahun 1989 saat dia masih menjabat Senator AS.
Klain diketahui ditugasi memimpin respons pemerintah AS terhadap krisis kesehatan Ebola tahun 2014 lalu, di bawah kepemimpinan Obama dan saat Biden menjabat Wakil Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Klain dikenal sangat kritis terhadap cara penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump. Dia diharapkan akan menjadi tokoh kunci dalam respons pemerintahan Biden nantinya terhadap pandemi Corona.
"Ron sangat berharga bagi saya selama bertahun-tahun kami telah bekerja bersama, termasuk saat kami menyelamatkan perekonomian Amerika dari salah satu kemerosotan terburuk dalam sejarah kita tahun 2009 dan kemudian mengatasi darurat kesehatan publik yang menakutkan tahun 2014," ucap Biden dalam pernyataannya saat mengumumkan penunjukan Klain menjadi Kepala Staf Presiden AS.
Dalam tanggapannya, Klain menyatakan dirinya merasa terhormat untuk membantu Biden dalam menjalankan tugasnya nanti. "Merupakan kehormatan seumur hidup untuk mengabdi pada Presiden terpilih Biden dalam peran ini, dan saya merasa tersanjung oleh kepercayaannya," ucapnya.
"Saya berharap bisa membantunya dan Wakil Presiden terpilih dalam mengumpulkan tim yang berbakat dan beragam untuk bekerja di Gedung Putih," harap Klain.
Klain diketahui pernah menjabat Kepala Staf Wakil Presiden AS saat Biden menjabat dan beberapa waktu terakhir menjadi penasihat senior untuk tim kampanye Biden.
Simak juga video 'Joe Biden Minta Warga AS Pakai Masker dan Jaga Jarak':