Donald Trump dan Joe Biden bersaing ketat dalam ajang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Siapa yang bakal berjaya di negeri Paman Sam itu?
Awalnya, Joe Biden sempat unggul dengan meraup jumlah electoral vote lebih banyak dibandingkan Presiden Donald Trump.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (4/11/2020), media-media terkemuka telah mulai merilis proyeksi hasil pilpres AS. Menurut CNN, proyeksi dari pihaknya merupakan hasil prediksi yang memperhitungkan hasil real-time dan informasi dari exit polls di lokasi pemungutan suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan proyeksi Reuters dan CNN menyebut bahwa jumlah suara populer atau popular vote yang telah masuk untuk Trump dan Biden masih sangat tipis. Laporan Reuters menyebut Trump untuk sejauh ini meraup 16.627.285 suara (50,2 persen) dan Biden meraup 16.083.321 suara (48,6 persen).
Dengan posisi tersebut, Reuters memproyeksikan Trump menang di negara bagian Indiana, Kentucky, Tennessee, Oklahoma, West Virginia. Total electoral votes yang didapat Trump untuk sementara dari negara-negara bagian itu mencapai 42 electoral votes.
Sementara menurut laporan proyeksi Reuters, Biden telah meraup 44 electoral vote dengan menang di negara bagian Vermont, Massachusetts, New Jersey, Maryland, Delaware, Virginia dan Washington DC.
Sedangkan laporan CNN menyebut Trump sejauh ini meraup 15.664.560 suara (50,2 persen) dan Biden meraup 15.137.579 suara (48,6 persen).
Laporan proyeksi CNN menyatakan Trump meraup 42 electoral vote dengan memenangkan suara di negara bagian Oklahoma, Tennessee, Kentucky, Indiana dan West Virginia.
Sementara Biden, menurut proyeksi CNN, meruap 30 electoral vote dengan menang di negara bagian Massachusetts, Delaware, Washington DC, Maryland, dan Vermont.
Selisih Makin Tipis
Namun, selisih perolehan electoral votes antara Trump dan Biden semakin menipis. Penghitungan hasil pilres AS di beberapa negara bagian AS yang belum masuk, akan menjadi penentu apakah Trump atau Biden yang menang.
Seperti dilansir Fox News, Rabu (4/11/2020), daya penghitungan terbaru dari Fox News, salah satu media terkemuka AS, menunjukkan Biden masih unggul dengan 238 electoral votes dan Trump meraup 213 electoral votes sejauh ini.
Perolehan electoral votes bertambah sedikit usai Trump diproyeksikan memenangi Texas dan Biden diproyeksikan menang di Rhode Island.
Perolehan electoral votes yang didapat Biden dan Trump masih sangat mungkin berubah karena hasil pilpres di sejumlah negara bagian, termasuk Nevada, Wisconsin, Michigan, Georgia dan Pennsylvania, belum masuk dalam penghitungan sejauh ini.
Secara keseluruhan, menurut data Fox News, Biden mengungguli Trump dalam perolehan popular votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 64 juta suara (49,9 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 62 juta suara (48,5 persen).
Hasil Masih Menggantung
Masih belum diketahui secara jelas siapa capres yang memenangkan pilpres AS. Proses penghitungan suara di sedikitnya sembilan negara bagian AS belum selesai, sehingga belum bisa diproyeksikan siapa pemenang di masing-masing negara bagian itu.
Sejauh ini, data penghitungan sementara dari media terkemuka AS, Fox News, menunjukkan capres Partai Demokrat, Joe Biden, unggul sementara dengan meraup 238 electoral votes melawan Presiden Donald Trump yang meraup 213 electoral votes
Dibutuhkan 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes yang ada -- untuk bisa memenangkan pilpres AS.
Seperti dilansir CNN, Rabu (4/11/2020), belum ada satupun capres yang berhasil meraup 270 electoral votes hingga Rabu (4/11) pagi waktu AS. Dalam pilpres-pilpres sebelumnya, capres yang menang biasanya telah diketahui pada malam hari pemilihan.
Lambatnya pengumuman hasil pilpres AS tahun ini dipicu oleh proses penghitungan yang belum selesai di beberapa negara bagian, terutama di beberapa negara bagian kunci.
Laporan CNN menyebut penghitungan suara masih belum selesai di sedikitnya sembilan negara bagian, yakni Alaska, Arizona, Georgia, Michigan, Maine, Nevada, North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin.
Menurut data penghitungan CNN, Trump unggul sementara atas Biden di Alaska (61,4 persen - 34,7 persen), Georgia (50,5 persen - 48,3 persen), Michigan (49,8 persen - 48,5 persen), North Carolina (50,1 persen - 48,6 persen) dan Pennsylvania (55 persen - 43,6 persen).
Sementara Biden, menurut data CNN, unggul sementara atas Trump di Arizona (51,8 persen - 46,8 persen), Maine (54,8 persen - 42,1 persen), Nevada (49,3 persen - 48,7 persen) dan Wisconsin (49,2 persen - 49 persen).
Electoral votes yang dimiliki oleh sembilan negara bagian itu masih diperebutkan oleh kedua capres dan akan menentukan pemenang pilpres AS nantinya.