Selisih Makin Tipis, Biden Raup 238 Electoral Votes dan Trump 213

Pilpres AS 2020

Selisih Makin Tipis, Biden Raup 238 Electoral Votes dan Trump 213

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 13:40 WIB
Washington DC -

Selisih perolehan electoral votes antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dengan rivalnya, Joe Biden, capres dari Partai Demokrat, semakin menipis. Penghitungan hasil pilres AS di beberapa negara bagian AS yang belum masuk, akan menjadi penentu apakah Trump atau Biden yang menang.

Seperti dilansir Fox News, Rabu (4/11/2020), daya penghitungan terbaru dari Fox News, salah satu media terkemuka AS, menunjukkan Biden masih unggul dengan 238 electoral votes dan Trump meraup 213 electoral votes sejauh ini.

Perolehan electoral votes bertambah sedikit usai Trump diproyeksikan memenangi Texas dan Biden diproyeksikan menang di Rhode Island.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perolehan electoral votes yang didapat Biden dan Trump masih sangat mungkin berubah karena hasil pilpres di sejumlah negara bagian, termasuk Nevada, Wisconsin, Michigan, Georgia dan Pennsylvania, belum masuk dalam penghitungan sejauh ini.

Secara keseluruhan, menurut data Fox News, Biden mengungguli Trump dalam perolehan popular votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 64 juta suara (49,9 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 62 juta suara (48,5 persen).

ADVERTISEMENT

Namun dengan pilpres AS menganut sistem electoral college atau sistem keterwakilan, maka perolehan electoral votes menjadi penentu kemenangan seorang capres. Dibutuhkan setidaknya 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes yang ada -- untuk memenangkan pilpres AS.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads