Arab Saudi Soal Penembakan di Wina: Terorisme Tidak Punya Agama

Arab Saudi Soal Penembakan di Wina: Terorisme Tidak Punya Agama

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 12:35 WIB
Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir
Foto: Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir (REUTERS/Faisal Al Nasser)
Riyadh -

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menyampaikan belasungkawa atas penembakan brutal di Wina, Austria. Al-Jubeir menegaskan bahwa serangan Wina adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua agama dan nilai-nilai kemanusiaan.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (4/11/2020) pernyataan Al-Jubeir ini disampaikan melalui akun Twitter-nya pada Selasa (3/11). Al-Jubeir berduka atas insiden ini sekaligus mengutuk tindakan terorisme tersebut.

"Kami berbagi dengan teman-teman di Republik Austria tentang kesedihan atas kejahatan teroris yang menargetkan orang-orang tak berdosa di Wina. Kejahatan keji ini dan sejenisnya bertentangan dengan semua agama dan nilai-nilai kemanusiaan, dan itu menekankan kepada kita bahwa terorisme tidak memiliki agama atau ras," ungkap Al-Jubeir dalam cuitannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dilansir AFP, Rabu (4/11/2020) empat orang tewas ketika pria bernama Kujtim Fejzulai, yang digambarkan sebagai simpatisan ISIS berusia 20 tahun, yang pernah mendekam di penjara, melepaskan tembakan dengan sebuah Kalashnikov (senjata semi otomatis) di daerah sibuk Wina, ibu kota Austria pada Senin (2/11) malam waktu setempat, sehari sebelum negara itu memasuki lockdown Corona.

Kelompok ISIS - yang mengklaim banyak serangan di Eropa - mengatakan bahwa seorang "prajurit kekhalifahan" bertanggung jawab atas pembantaian di Wina, demikian menurut badan propagandanya.

Polisi menembak mati pria bersenjata itu pada hari Senin (2/11). Polisi lalu mendatangi 18 alamat berbeda dan melakukan 14 penangkapan saat mereka mencari kemungkinan kaki tangannya dan berusaha untuk memastikan apakah dia bertindak sendiri.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads