Korban Tewas Akibat Gempa M 7 di Turki Jadi 37 Orang, 900 Terluka

Korban Tewas Akibat Gempa M 7 di Turki Jadi 37 Orang, 900 Terluka

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 03:06 WIB
Rescue workers and local people try to reach residents trapped in the debris of a collapsed building, in Izmir, Turkey, Friday, Oct. 30, 2020, after a strong earthquake in the Aegean Sea has shaken Turkey and Greece. Turkeys Disaster and Emergency Management Presidency said Fridays earthquake was centered in the Aegean at a depth of 16,5 kilometers (10.3 miles) and registered at a 6.6 magnitude.(AP Photo/Ismail Gokmen)
Gempa Turki (Foto: AP/Ismail Gokmen)
Jakarta -

Tim penyelamat berpacu melawan waktu untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing di Turki dan Yunani pada hari Sabtu. Hingga saat ini tercatat korban tewas akibat gempa Turki mencapai 37 orang.

Dilansir dari AFP, Minggu (1/11/2020), gempa berkekuatan 7,0 itu menewaskan 37 orang dan melukai hampir 900 orang di Turki setelah terjadi pada Jumat sore di dekat kota pantai barat Seferihisar di provinsi Izmir.

Juga menewaskan dua remaja dalam perjalanan pulang dari sekolah di Yunani, tsunami kecil di pulau Aegean Samos dan gelombang laut yang mengubah jalan-jalan menjadi sungai deras di satu kota pesisir Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Turki mencatat ada sekitar 600 kali gempa susulan usai gempa M 7, puluhan di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0. Hal ini mempersulit pencarian mereka yang diyakini masih bernapas di bawah tumpukan puing beton.

Di Bayrakli, sebuah distrik dekat kota resor pesisir Turki Izmir di mana 17 bangunan runtuh, keluarga dan teman-teman menyaksikan dengan kesakitan, kelelahan, dan harapan ketika para pekerja dengan susah payah mengangkat lempengan blok apartemen yang diratakan.

ADVERTISEMENT

Kegembiraan, kelegaan, dan air mata kebahagiaan menyambut setiap orang yang selamat. Teriakan kesakitan disertai kantong hitam yang menahan jenazah yang dikeluarkan dari zona bencana.

"Coba saya lihat siapa itu!" seorang pria berteriak.

Di ruang hijau kecil di dekat bangunan yang rusak, tenda didirikan untuk keluarga yang ketakutan untuk bermalam.

"Semalam dingin sekali," kata Nilgun Yikariz, 59, yang sedang tidur di rumput di tenda kecil di luar apartemennya yang hancur.

Di dekatnya, Azize Akkoyun mengenali bagian dari apartemen keluarganya di reruntuhan saat dia menunggu berita tentang orang-orang terkasihnya yang hilang.

"Tirai itu, milik menantu putri saya," kata Akkoyun kepada AFP. "Insya Allah mereka akan keluar hidup-hidup."

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads