Otoritas Arab Saudi menangkap seorang pria yang menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu gerbang Masjidil Haram di Mekah. Mobil tersebut dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya, Sabtu (31/10/2020), pria tersebut merupakan warga Saudi.
Juru bicara gubernur wilayah Mekah, Sultan al-Dosari mengatakan bahwa pada Jumat (30/10) pukul 22.30 waktu setempat, aparat keamanan di Mekah datang merespons sebuah kecelakaan, di mana sebuah mobil menabrak salah satu gerbang masuk Masjidil Haram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (31/10/2020):
- Di Tengah Ketegangan, Prancis Tawarkan Bantuan ke Turki Usai Gempa
Pemerintah Prancis menawarkan bantuan kepada Turki dan Yunani setelah gempa bumi dahsyat melanda wilayah Aegea, Turki menewaskan setidaknya 24 orang.
Ungkapan solidaritas Prancis ini disampaikan setelah ketegangan berminggu-minggu antara Prancis dan Turki, yang mencapai puncaknya akhir pekan lalu ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan kesehatan mental Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
"Solidaritas penuh dari Prancis dengan Yunani dan Turki setelah gempa bumi," kata Clement Beaune, Menteri Urusan Eropa dalam cuitan di Twitter. "Kami siap memberikan bantuan yang diperlukan," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/10/2020).
- Guru Belgia Diskorsing Usai Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad ke Murid
Otoritas sebuah distrik di Brussel, Belgia telah menskorsing seorang guru karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad. Kartun tersebut ditunjukkan kepada murid-muridnya saat membahas pemenggalan guru Prancis beberapa waktu lalu.
Guru Belgia, yang bekerja di distrik Molenbeek di Brussel itu, memperlihatkan salah satu kartun yang sebelumnya diterbitkan oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo, saat menjelaskan kematian guru Prancis, Samuel Paty.
"Keputusan kami didasarkan pada fakta bahwa ini adalah gambar yang tidak senonoh. Jika bukan tentang Nabi, kami tetap akan melakukan hal yang sama," kata juru bicara wali kota Molenbeek seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/10/2020).
- Sebelum Penusukan di Prancis, Pelaku Sempat Video Call dengan Keluarga
Pria Tunisia yang membunuh tiga orang di sebuah gereja di kota Nice, Prancis, sempat berbicara dengan keluarganya melalui video call di luar gereja, beberapa jam sebelum serangan itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh keluarganya seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (31/10/2020). Keluarga Brahim Aouissaoui mengatakan bahwa pria itu tidak menunjukkan tanda-tanda merencanakan kekerasan.
Menurut saudara perempuannya, Afef, Aouissaoui pergi ke gereja Notre-Dame segera setelah tiba di Nice pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat guna mencari tempat untuk tidur. Dalam video call, Aouissaoui menunjukkan daerah itu kepada keluarganya dan mengatakan dia berencana untuk beristirahat di gedung di seberang gereja.
- Pria Arab Saudi Tabrakkan Mobilnya ke Gerbang Masjidil Haram
Otoritas Arab Saudi menangkap seorang pria yang menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu gerbang Masjidil Haram di Mekah. Mobil tersebut dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya, Sabtu (31/10/2020), pria tersebut merupakan warga Saudi.
Juru bicara gubernur wilayah Mekah, Sultan al-Dosari mengatakan bahwa pada Jumat (30/10) pukul 22.30 waktu setempat, aparat keamanan di Mekah datang merespons sebuah kecelakaan, di mana sebuah mobil menabrak salah satu gerbang masuk Masjidil Haram.
- Prancis Tangkap Tiga Orang Terkait Penusukan di Nice
Prancis kembali menahan seorang pria untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan penusukan di sebuah gereja di kota Nice, Prancis selatan. Ini merupakan orang ketiga yang ditahan Prancis usai serangan yang menewaskan tiga orang itu.
Sumber kepolisian Prancis mengatakan, pria berusia 33 tahun itu ada saat penggeledahan polisi pada Jumat (30/10) malam di rumah pria kedua yang diduga berhubungan dengan tersangka pelaku penusukan.
"Kami mencoba memperjelas apa perannya dalam semua ini," ujar sumber itu seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/10/2020).